Awas, Lubang Pedestarian Belum Ditutup, Pengendara Diminta Berhati Hati
WASPADA : Lubang yang ada di pedestarian yang belum ditutup. Pengendara diminta waspada.-Ist/Jambi Independent-
JAMBI – Proyek pembangunan pedestrian di Jalan Soemantri Brodjonegoro, Kota Jambi, yang baru selesai, kini memunculkan kekhawatiran di kalangan warga. Sejumlah lubang saluran air yang ada di sisi pedestrian dibiarkan terbuka tanpa penutup yang memadai, berisiko membahayakan pejalan kaki dan pengguna jalan.
Sutri (45), warga sekitar, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi tersebut. Menurutnya, lubang-lubang tersebut sudah ada sejak lama dan hanya diberi tanda seadanya, yakni dengan kayu. "Lubangnya sudah lama ada dan hanya ditandai dengan kayu. Ini sangat membahayakan, bisa saja ada yang terperosok, terutama saat malam hari," ungkapnya.
Meskipun pembangunan pedestrian di kawasan itu terlihat sudah rampung, saluran air yang ada di sisi pedestrian belum sepenuhnya dirapikan. Kondisi ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Kota Jambi, yang berharap fasilitas pedestrian yang baru dibangun tersebut tak hanya selesai secara fisik, tetapi juga aman digunakan.
Sejumlah warga menuntut agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk menutup lubang saluran air tersebut demi keselamatan bersama.
BACA JUGA:SAH Sambut Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Beri Apresiasi Podium Sastra BWCF 13 di Jambi
BACA JUGA:DPRD Kota Jambi Sepakati Pembentukan 12 Ranperda, Dalam Propemperda 2025
Menanggapi keluhan masyarakat, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi, Pajer, mengakui bahwa pekerjaan penutupan lubang saluran air belum sepenuhnya selesai. "Memang saat ini belum selesai. Namun, Insya Allah dalam 1-2 minggu ke depan, penutupan lubang saluran air dengan besi akan segera dipasang," jelas Pajer.
Pajer juga memastikan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk menyelesaikan pekerjaan ini secepat mungkin, guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna pedestrian. Dengan adanya komitmen dari pemerintah setempat, masyarakat berharap masalah ini dapat segera teratasi sehingga fasilitas pedestrian di Jalan Soemantri Brodjonegoro dapat berfungsi dengan maksimal dan aman bagi semua kalangan. (Viz)