Ternyata Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Berbahaya: Ini Alasan dan Solusinya!
Ilustrasi orang tua yang sedang bersama bayinya--pixabay
JAMBIKORAN.COM - Bayi yang baru lahir memang menggemaskan dengan pipi kemerahan dan tubuh mungilnya.
Namun, para orang tua, ilmuwan, dan dokter sering mengingatkan agar tidak sembarangan memegang atau mencium bayi baru lahir.
Alasannya sederhana namun sangat serius, sistem kekebalan tubuh mereka yang belum sepenuhnya berkembang membuat mereka sangat rentan terhadap infeksi.
Sistem Kekebalan Tubuh Bayi yang Belum Matang
BACA JUGA:Ini Pentingnya Skrining Kesehatan Bayi Prematur
BACA JUGA:Mengapa Madu Tidak Aman untuk Bayi di Bawah Satu Tahun, Ini Penjelasannya
Menurut laporan Science Alert, sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir memiliki jumlah sel imun yang jauh lebih sedikit, seperti neutrofil dan monosit, dibandingkan dengan orang dewasa.
Selama tiga bulan pertama, kondisi ini membuat bayi lebih berisiko terkena infeksi yang bisa berakibat fatal.
Contohnya adalah infeksi virus herpes. Pada orang dewasa, herpes mungkin hanya menimbulkan luka ringan, tetapi pada bayi, virus ini bisa berkembang menjadi penyakit serius yang mengancam jiwa.
Jika infeksi hanya terbatas pada kulit, mulut, atau mata, pengobatan antivirus mungkin cukup efektif. Namun, jika infeksi menyebar ke organ dalam, risikonya jauh lebih tinggi.
BACA JUGA:Si Kecil Dalam Kandungan, Berikut 10 Hal yang Bikin Bayi Merasa
BACA JUGA:Misteri Mayat Bayi Perempuan di Plastik Hitam di Bogor Barat
Selain herpes, bayi juga rentan terhadap infeksi bakteri seperti Streptococcus group B (GBS) dan Escherichia coli (E. coli). Infeksi ini dapat menyebabkan sepsis, pneumonia, meningitis, hingga infeksi darah yang serius.
Tips Aman Menunjukkan Kasih Sayang pada Bayi
Meskipun sulit menahan keinginan untuk mencium bayi yang menggemaskan, tindakan pencegahan tetap perlu dilakukan. Berikut beberapa cara aman untuk menunjukkan kasih sayang:
1. Cuci Tangan
BACA JUGA:Posisi Sujud yang Benar untuk Bantu Atasi Bayi Melintang atau Sungsang