Manfaat dan Kandungan Lemon untuk Kesehatan, Mencegah Batu Ginjal hingga Menjaga Jantung

JAKARTA- Lemon (Citrus limon), buah berwarna kuning cerah yang dikenal dengan rasa asamnya, memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan nutrisinya yang kaya vitamin C dan antioksidan membuat lemon menjadi salah satu buah yang sering dijadikan pilihan untuk menjaga kebugaran tubuh.

Kandungan Nutrisi Lemon
Satu buah lemon tanpa kulit mengandung:
•    Kalori: 17
•    Lemak: 0,2 gram
•    Karbohidrat: 5 gram
•    Serat: 1,6 gram
•    Protein: 0,6 gram
•    Vitamin C: 31 mg (34% dari kebutuhan harian)
•    Natrium: 1 miligram

Selain itu, lemon juga mengandung mikronutrien penting seperti kalium, vitamin B6, dan tiamin. Inilah beberapa manfaat kesehatan dari lemon yang bisa Anda dapatkan dari konsumsi sehari-hari.

BACA JUGA:Polda Jambi Tanam Bibit Jagung, Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

BACA JUGA:Pj Bupati: Guru Tak Hanya Agen Pembelajaran, Tapi Juga Agen Peradaban

1. Mencegah Batu Ginjal
Lemon kaya akan asam sitrat yang membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan cara meningkatkan kadar sitrat dalam urine. Sitrat ini mengikat kalsium dalam urine, sehingga mencegah terbentuknya kristal kalsium oksalat yang bisa berkembang menjadi batu ginjal.
National Kidney Foundation menyarankan konsumsi 120 ml jus lemon konsentrat yang dicampur air untuk mencegah risiko batu ginjal. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan ini.

2. Menjaga Kesehatan Jantung
Vitamin C dan antioksidan dalam lemon berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Mereka membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang bisa memicu aterosklerosis, yaitu penumpukan plak pada arteri. Hal ini menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Senyawa fenolik dalam lemon juga mendukung tekanan darah sehat dan mengontrol kadar kolesterol LDL (kolesterol "jahat"), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Lemon dapat membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik, terutama jenis zat besi non-heme yang ditemukan dalam sumber nabati. Vitamin C dalam lemon berperan penting dalam proses penyerapan ini, yang sangat bermanfaat bagi vegetarian atau vegan yang cenderung mengonsumsi zat besi dari tumbuhan.
Konsumsi lemon bersama makanan kaya zat besi dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi, yaitu kondisi kurangnya zat besi dalam tubuh yang menyebabkan produksi hemoglobin menurun.

4. Mencegah Kerusakan Sel
Antioksidan dalam lemon berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Ini dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, penyakit ginjal kronis, hingga penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Kulit lemon, yang mengandung lebih banyak antioksidan daripada daging buahnya, juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan asupan antioksidan harian.

BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Lain, Aksi Perusakan TPS di Sungai Penuh

BACA JUGA:Mabuk Dhani

5. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Konsumsi lemon secara teratur membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh berkat kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin ini dikenal mampu memperbaiki jaringan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

Mengonsumsi lemon tidak hanya menambah asupan vitamin C harian, tapi juga membantu menjaga kesehatan jantung, mencegah batu ginjal, memperbaiki penyerapan zat besi, dan melindungi tubuh dari kerusakan sel. Dengan begitu banyak manfaat yang ditawarkan, lemon bisa menjadi tambahan yang sehat dan menyegarkan dalam diet harian Anda.(*)