Rampok Bersenpi Gasak Agen BRI Link di Bungo, Uang Ratusan Juta Dicuri

MUARABUNGO – Malang nasib Heriyanto (42), pemilik agen BRI Link, di Paal 9, Dusung Sungai Mengkuang, Kabupaten Bungo.

Ia menjadi korban perampokan bersenjata api, Selasa 10 Desember 2024 pukul 18.30 kemarin.
Tak hanya dirampok, kepala Heriyanto bahkan dipukul perampok sebanyak 10 kali menggunakan senpi. Bahkan, dada Heriyanto juga sempat disayat dengan pisau.

BACA JUGA: UMP Jambi 2025 Naik Jadi Rp3.234.535, Gubernur Harap Kesejahteraan Pekerja Meningkat

BACA JUGA:Gubernur Jambi Diminta Evaluasi Kinerja Kepala UPTD Perhubungan

Kejadian ini terjadi di Jalan Poros Bungo-Bangko. Saat kejadian, situasi di sana cukup sepi.
Informasi yang dirangkum, kejadian ini bermula saat Heriyanto tengah duduk di tempat usahanya sembari menghitung stok.

Tak lama, datang empat orang tak dikenal mengendari 2 motor, saling berboncengan.
Dua di antaranya turun dan mendatangi Heriyanto, sembari menodongkan senjata api.

"Salah satu pelaku menodongkan senjata ke arah saya, sementara pelaku lainnya langsung mengambil uang di meja. Mereka juga membawa kabur uang tunai di dalam tas saya," ujar Heriyanto.

Dari aksi tersebut, para pelaku berhasil menggondol uang tunai senilai Rp 127 juta, yang terdiri dari uang di atas meja sebesar Rp 60 juta, tas hitam berisi Rp 32 juta, dan uang di etalase sebesar Rp 35 juta.

Selain itu, dua unit ponsel, yakni Oppo A58 dan Redmi Note 10 Pro, juga ikut dibawa kabur. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 140 juta.
Heriyanto pun mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan dada akibat senjata tajam.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono melalui Humas Polres Bungo, AKP M Noer saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa perampokan ini.

Ia menyebutkan bahwa, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bungo pada Selasa malam.
"Benar, korban sudah membuat laporan di Polres bungo. Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 140 juta,” kata AKP Noer, pada Rabu (11/12).

Tim Satreskrim Polres Bungo saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas para pelaku dan memastikan diduga menggunakan senjata api dalam aksi tersebut.
"Kami sedang berupaya keras untuk mengungkap kasus ini,” kata dia.

BACA JUGA:Kejati Jambi Tangani 54 Kasus Tipikor

BACA JUGA:Tolak Bom

Peristiwa ini menjadi perhatian besar warga sekitar, yang merasa resah atas meningkatnya aksi kriminalitas bersenjata.