Jalur Dua Bukit Tengah Bersifat Urgen, Nota Dinas PUPR Tak Direspon
DINILAI URGEN: Kondisi jalan jalur dua komplek perkantoran Bupati Kerinci di Bukti Tengah rusak parah. -Saprial/Jambi Independent-
Kerinci – Setelah bencana alam yang melanda pada awal tahun 2024, ruas Jalan Jalur Dua Bukit Tengah, yang berada di kawasan Kompleks Kantor Bupati Kerinci, mengalami kerusakan parah dengan amblasnya sebagian badan jalan.
Hingga akhir tahun 2024, belum ada perbaikan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci, meskipun kondisi tersebut sangat mengganggu lalu lintas dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
BACA JUGA:Dana Desa dan ADD Tebo Tahun 2025 Meningkat
BACA JUGA: Harga Telur di Bungo Naik Menjelang Nataru
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci, Maya, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan kapan perbaikan jalan tersebut akan dilakukan. Meskipun begitu, usulan untuk perbaikan jalan sudah beberapa kali diajukan melalui nota dinas kepada Bupati Kerinci.
"Belum tahu apakah bisa dikerjakan pada 2025 atau tidak. Nota dinas sudah beberapa kali kami naikan ke Bupati," kata Maya saat dikonfirmasi oleh media, Senin (23/12).
Maya juga menilai bahwa perbaikan jalan tersebut sangat urgen, mengingat jalur ini merupakan akses utama menuju pusat pemerintahan Kabupaten Kerinci. "Perbaikan jalan jalur dua ini sangat penting dan perlu segera dilakukan karena ini adalah wilayah perkantoran ibu kota Kabupaten Kerinci," tambahnya.
Dinas PUPR Kabupaten Kerinci juga mencatat bahwa masih terdapat anggaran sisa dari tahun 2024 yang cukup besar. Jika dialihkan untuk perbaikan jalan, anggaran tersebut seharusnya cukup untuk menyelesaikan pekerjaan. Namun, hingga kini, belum ada penambahan anggaran untuk menangani kerusakan jalan yang amblas.
BACA JUGA:Perbaikan Jembatan di Akhir Tahun, UPTD Alkal: Kita Lakukan Perawatan
Sementara itu, Yudi, perwakilan dari Forum Peduli Daerah Kabupaten Kerinci, menyatakan bahwa perbaikan jalan ini sangat mendesak. Jika terlambat, kerusakan jalan akan semakin parah dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan, mengingat saat ini hanya satu jalur yang dapat digunakan. Selain itu, jalan tersebut juga merupakan akses menuju gedung DPRD Kerinci dan beberapa kantor lainnya.
"Kami meminta pemerintah untuk segera memperbaiki jalan di jalur dua Bukit Tengah ini, karena selain membahayakan, jalan tersebut sangat vital bagi aktivitas pemerintahan dan masyarakat," tegas Yudi. (sap/ira)