Selasa, 24 Des 2024
Network
Beranda
Utama
Nasional
Antara
Seputar Jambi
Jambi City
Jambi Barat
Jambi Timur
Lifestyle
Edukasia
Kesehatan
Inforial
Society
Komunitas
Hiburan
Selebriti
Target
Politik
Sport
Opini
Tokoh
Network
Beranda
Utama
Detail Artikel
Dosen GPT
Reporter:
Dahlan Iskan
|
Editor:
Rizal Zebua
|
Senin , 23 Dec 2024 - 19:36
Disway--
dosen gpt "diakah?" "bukan". "dari kacamatanyi sih seperti dia". "bukan. dia sudah agak dewasa. yang ini masih seperti mahasiswi". "tapi body language itu sangat mirip dia. juga kunciran rambutnyi". "benar. tapi celana bawahannyi itu kan batik. masak dia pakai celana batik. atasannyi juga sangat simple. lebih simple dari yang biasa terlihat di televisi atau di tiktok". baca juga: perusahaan harus terapkan struktur skala upah, bagi karyawan dengan masa kerja lebih dari 1 tahun baca juga: bprs sebut memang ada maladministrasi, dilakukan oleh oknum dokter rsud raden mattaher memang wajahnyi juga wajah tionghoa, tapi kan banyak wajah tionghoa yang mirip seperti dia. bahkan, melihat sosok di kursi ruang tunggu itu, saya mulai berpikir: sudah ada wanita muda tionghoa yang memilih dandanan mengikuti gaya dia. saya pun pilih duduk agak jauh. cari colokan listrik. baterai hp tinggal 20 persen. saya belum menulis untuk disway hari ini. di penerbangan dari surabaya ke jakarta tadi saya sengaja tidak menulis. pilih asyik baca buku. toh masih akan terbang lagi ke banda aceh. hampir tiga jam. nanti banyak waktu menulis di udara. dan lagi penumpang di sebelah saya punya cerita yang harus saya dengar. ia orang aceh. mau balik ke aceh. ia bekerja di kapal pengeboran minyak. saat libur ini anak sulungnya, 11 tahun, ingin ikut program persebaya. sekalian nonton pertandingan persebaya vs borneo. saya dengarkan cerita itu. menulis naskahnya bisa di atas penerbangan jakarta-aceh. maka di ruang tunggu transit itu saya konsentrasi ke baterai. lupa kepada si kacamata yang awalnya menarik perhatian itu. saat boarding pun tiba. saya pilih boarding belakangan. agar lebih banyak strum yang masuk ke baterai. ternyata si kacamata juga pilih boarding belakangan. sampai antrean habis pun dia belum berdiri. saya maju duluan. saat itulah seorang dokter gigi yang saya kenal menyeret tangan saya: "ini ibu wamen, juga satu pesawat dengan kita," katanya. menyesal. ternyata dia benar-benar dia! stella christie --wakil menteri pendidikan tinggi, sains, dan teknologi itu. saya pun menyalami. saya mencoba untuk merendah. dia lebih merendah lagi. anda tahu dia memang orang yang simple. tapi kenyataannya jauh lebih simple dari yang saya bayangkan. simple segala-galanya. termasuk pilihan tempat duduk di ruang tunggu kelas ekonomi ini. di sembarangan kursi. dia hanya ditemani satu wanita muda yang juga sangat sederhana. bukan seperti ajudan. bukan seperti staf seorang wakil menteri pada umumnya. saya juga lama berusaha seperti itu tapi tidak bisa. saya tidak bisa menyendiri seperti itu. selalu banyak orang yang datang nimbrung. sedang stella benar-benar seperti penumpang biasa. sambil berjalan menuju belalai gajah kami pun ngobrol pendek. dia menyandang ranselnyi sendiri. terlihat ada tumbler minuman di ransel itu. dia mandiri. bawa barang sendiri. bawa minuman sendiri. begitu masuk pintu pesawat saya lihat tinggal satu tempat duduk di kelas bisnis yang kosong. paling depan kiri. saya pun berpikir: oh... di situ dia akan duduk. tidak! dia terus berjalan melewati kelas bisnis itu. ternyata dia duduk di kelas ekonomi. "kursi saya lebih di sana," kata saya kepada stella sambil pamitan menuju lebih ke belakang. saat berjalan bersama itu kami pun tahu: tujuan kami sama. ke universitas islam negeri ar-raniry, banda aceh. ada seminar internasional di situ: memperingati 20 tahun tsunami aceh. hari-hari ini, 20 tahun lalu, peristiwa besar itu terjadi. prof stella ternyata sudah tahu: di universitas syiah kuala (unsyiah) ada hasil penelitian yang penerapannya sudah sampai ke skala komersial: nilam. yang menghasilkan minyak atsiri kualitas tinggi. sudah ekspor pula. dia terasa bangga saat menyinggung hasil penelitian nilam itu. rasanya prof stella ingin tahu lebih banyak lagi di aceh. sudah begitu banyak yang saya tahu tentang prof stella. mulai dari caranyi berpikir sampai caranyi mengajar. kian tahu kian simpati. baca juga: jalur dua bukit tengah bersifat urgen, nota dinas pupr tak direspon baca juga: jembatan milik masyarakat di bongkar, konflik lahan warga desa sumber jaya dan pt fpil temui kata sepakat juga tentang sikapnyi pada chatgpt: "kalau masih ada dosen yang memberikan pertanyaan pada mahasiswa yang bisa dijawab dengan cara membuka chatgpt berarti dosen harus cari pertanyaan lain". turun dari pesawat saya sudah kada pinandu. prof stella sudah pakai kerudung. bandara penuh dengan penyambut. lengkap. rektor unsyiah prof marwan dan rektor uin ar-raniry prof mujiburrahman. pesawat telat lebih setengah jam. langit banda aceh agak mendung. hari sudah mulai gelap.(dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# dosen gpt
# dahlan iskan
# disway
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Independent 24 Desember 2024
Berita Terkini
Berhasil Terapkan Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas, PetroChina Raih Gold Reward dari Mabes Polri
Jambi City
1 jam
Kalahkan Sevilla 4-2, Real Madrid geser Barcelona dari posisi dua
Sport
13 jam
Evaluasi dan fokus kembali ke Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sport
13 jam
Nuggets taklukkan Pelicans di overtime
Sport
13 jam
Srikandi Berkarya Rayakan Hari Ibu
Lifestyle
13 jam
Berita Terpopuler
Rencana Car Free Night di Jalan Sumantri Bojonegoro, Kota Jambi, Diusulkan di Forum Lalu Lintas 2024
Jambi City
22 jam
Usulkan Car Free Night, Kawasan Soemantri Brojonegoro Kota Jambi
Jambi City
16 jam
Hutama Karya Catat Lonjakan Trafik di JTTS Selama Libur Natal-Tahun Baru 2024
Seputar Jambi
22 jam
Minta Antisipasi Lonjakan Kendaraan, Komisi III Desak Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan
Jambi City
16 jam
Pj Bupat dan Ketua Dewan Imbangi Dide Vokalis Hijau Daun
Jambi Barat
21 jam
Berita Pilihan
Rencana Car Free Night di Jalan Sumantri Bojonegoro, Kota Jambi, Diusulkan di Forum Lalu Lintas 2024
Jambi City
22 jam
Wali Kota Jambi Sambut Kunjungan Dubes India: Bahas Kerja Sama di Kesehatan, Pendidikan, dan Budaya
Jambi City
5 hari
Waduh! 13 Pasien RSJD Kol HM Syukur Jambi Kabur
Jambi City
1 minggu
Dr Maulana Hadiri Perayaan Natal PGIW Jambi, Serukan Persatuan dan Damai
Jambi City
1 minggu
Semangat Baru untuk Kota Jambi: Opick 'Tombo Ati' Ucapkan Selamat kepada Walikota Terpilih Dr Maulana
Jambi City
1 minggu