5 Khasiat Minum Teh Hijau Setelah Berbuka Puasa, Bantu Tingkatkan Metabolisme

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Selasa , 11 Mar 2025 - 18:35

Minuman teh hijau yang sangat baik dikonsumsi setelah berbuka puasa.-JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

5 khasiat minum teh hijau setelah berbuka puasa, bantu tingkatkan metabolisme                            jambi - teh hijau sudah lama dikenal sebagai minuman yang kaya manfaat bagi kesehatan. selain nikmat dan menyegarkan, teh hijau mengandung berbagai senyawa polifenol seperti flavanol, flavonoid, dan asam fenolik yang berperan sebagai antioksidan penting untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
pada saat berpuasa, tubuh membutuhkan asupan yang bisa membantu menjaga keseimbangan kesehatan, dan teh hijau menjadi salah satu pilihan minuman yang sangat tepat untuk dikonsumsi setelah berbuka.
berikut ini adalah lima khasiat utama dari minum teh hijau setelah berbuka puasa yang bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh anda:
1. menghilangkan racun dalam tubuh
baca juga:inovasi pembayaran digital lebih simple dengan qris, bri memudahkan transaksi bagi pelaku usaha dan konsumen
baca juga:awas gigi ngilu usai minum es saat buka puasa, atasi dengan 4 cara alami 
salah satu manfaat utama teh hijau adalah kemampuannya membantu tubuh mengeluarkan racun. mengonsumsi teh hijau setelah berbuka puasa dapat merangsang pergerakan usus di pagi hari dan membantu mengeluarkan limbah alami dari tubuh. 
proses detoksifikasi ini sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat, terutama setelah seharian berpuasa. teh hijau bekerja dengan membantu membersihkan endapan limbah dan toksin yang dapat menjadi pemicu berbagai penyakit.
2. membuat tubuh lebih rileks
saat berpuasa, tubuh seringkali mengalami stres akibat perubahan pola makan dan aktivitas. minum teh hijau setelah berbuka dapat membantu tubuh dan pikiran lebih rileks. teh hijau mengandung kafein dan l-theanine, asam amino yang dikenal dapat memberikan efek menenangkan. 
kombinasi kedua zat ini mampu meningkatkan fungsi otak sekaligus membantu mengurangi kecemasan dan menimbulkan perasaan tenang. dengan begitu, teh hijau bisa menjadi minuman yang sangat bermanfaat untuk mengembalikan energi dan ketenangan setelah berpuasa.
3. meningkatkan metabolisme
minum teh hijau setelah berbuka puasa juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh. beberapa penelitian medis telah menunjukkan bahwa tidur yang nyenyak tanpa gangguan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. teh hijau mengandung senyawa yang membantu menjaga siklus tidur yang sehat, sehingga tubuh dapat memaksimalkan pembakaran kalori dan menjaga berat badan ideal. ini adalah alasan mengapa teh hijau sering dikaitkan dengan penurunan berat badan, terutama saat dikonsumsi secara rutin.
4. mengurangi risiko flu
perubahan musim atau cuaca sering kali menyebabkan seseorang lebih rentan terkena penyakit seperti flu. teh hijau kaya akan polifenol, senyawa yang memiliki kemampuan melawan virus dan bakteri. 
dengan rutin mengonsumsi teh hijau setelah berbuka puasa, anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan flu dan infeksi virus lainnya. dalam satu penelitian, ditemukan bahwa minum teh hijau secara teratur di malam hari dapat mengurangi risiko terkena flu hingga 75 persen.
5. memperbaiki kualitas tidur
masalah insomnia atau gangguan tidur bisa terjadi pada siapa saja, terutama setelah tubuh menjalani puasa seharian. salah satu solusi alami yang dapat membantu memperbaiki kualitas tidur adalah dengan meminum teh hijau sebelum tidur. kandungan l-theanine dalam teh hijau membantu mengurangi kecemasan, menenangkan saraf, dan memudahkan tubuh untuk tertidur dengan lebih cepat dan nyenyak. 
minum secangkir teh hijau setelah makan malam dapat membantu anda bangun keesokan paginya dengan perasaan segar dan bugar.
dengan sederet manfaatnya, teh hijau bisa menjadi pilihan minuman yang baik untuk menemani waktu berbuka puasa. selain membantu proses detoksifikasi, teh hijau juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, dari meningkatkan metabolisme hingga memperbaiki kualitas tidur. (*)