Manfaat dari ‘Uniform Dressing’ untuk Gen Z

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Senin , 21 Apr 2025 - 21:12

-ist/ jambi independent-Jambi Independent j

manfaat dari ‘uniform dressing’ untuk gen z                            sebagian orang suka mengoleksi berbagai jenis pakaian dengan bentuk dan warna yang berbeda. tujuannya agar bisa dipakai dalam berbagai kesempatan yang berbeda. mulai dari acara santai, pertemuan, pernikahan, hingga acara formal maupun keagamaan.  
namun tahukah kamu bahwa mulai populer trend mengoleksi pakaian dengan bentuk, model, bahkan warna yang identik alias sama. tujuannya untuk menghemat waktu dan tidak membuang energi mematut diri di depan cermin untuk memilih pakaian.  
gaya hidup ini disebut uniform dressing. sebenarnya bukan konsep baru. tokoh terkenal seperti almarhum steve jobs dan mark zuckeberg sudah lama menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka. 
‘uniform dressing’ adalah kebiasaan mengenakan pakaian yang sama atau serupa setiap hari. ini bukan berarti pakaian yang dipilih harus selalu identik, tetapi lebih kepada prinsip konsistensi dalam pilihan busana. 
baca juga:mengenal perbedaan hopeless dan hopeful romantic
baca juga:5 makanan tinggi gluten, bisa bikin perut tidak nyaman
gaya berpakaian seperti ini dipercaya lebih efisien dan hemat waktu.  
mantan ceo apple steve jobs dikenal dengan outfit khas-nya yakni turtleneck hitam dan celana jeans biru. sementara bos meta mark zuckerberg kerap sering terlihat memakai kaos abu-abu.  
ini bukan berarti steve jobs dan mark zuckeberg tidak kuat beli jas atau kemeja. kalau mereka mau, bahkan mereka bisa memenuhi pasar tanah abang dengan koleksi jas. 
tapi, kedua pria kaya raya ini memilih model-model pakaian yang biasa dan monoton. tujuannya mengurangi beban otak untuk memilih pakaian apa yang akan mereka pakai setiap hari, dengan harapan dapat lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam pekerjaan dan kehidupan . 
gen z, yang sering kali terpapar informasi dan tuntutan sosial dalam kehidupan sehari-hari, cenderung menghadapi tantangan besar dalam mengatur waktu dan energi. 
banyaknya pilihan dan keputusan yang harus dibuat bisa menjadi beban mental yang signifikan. salah satu cara untuk mengurangi stres ini adalah dengan menerapkan gaya hidup uniform dressing. 
dengan mengurangi jumlah keputusan terkait pakaian, gen z bisa menghemat waktu dan energi yang sebelumnya digunakan untuk memilih outfit setiap pagi. 
menurut sebuah studi dari psychology today, pengambilan keputusan yang terlalu banyak dapat menyebabkan "keputusan kelelahan," yaitu keadaan di mana otak merasa kehabisan energi setelah terlalu banyak membuat keputusan. 
dalam konteks ini, mengenakan pakaian yang sama setiap hari dapat membantu mengurangi kelelahan mental, karena kita tidak perlu lagi bingung memilih apa yang akan dipakai . 
mengurangi stres dan keputusan yang tidak perlu
seperti yang telah disebutkan, keputusan kecil yang diulang setiap hari, seperti memilih pakaian, dapat menyebabkan stres. dengan mengenakan pakaian yang sama setiap hari, seseorang dapat memfokuskan energinya pada hal-hal yang lebih penting, seperti pekerjaan atau kegiatan produktif lainnya. 
meningkatkan konsistensi dan branding pribadi
untuk gen z yang sangat peduli dengan citra pribadi di media sosial, uniform dressing bisa menjadi cara untuk menciptakan branding diri yang konsisten. 
dengan memilih pakaian yang sederhana dan khas, seperti yang dilakukan oleh jobs dan zuckerberg, seseorang dapat membangun identitas visual yang 
hal ini juga dapat memperkuat kesan bahwa seseorang fokus dan tidak mudah teralihkan, yang sangat dihargai dalam dunia profesional saat ini . 
efisiensi waktu
bagi banyak orang, waktu adalah sumber daya yang sangat berharga. dengan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk memilih pakaian setiap pagi, gen z dapat menggunakan waktu mereka untuk hal-hal yang lebih produktif. 
misalnya, mereka bisa lebih fokus pada pekerjaan, belajar, atau berolahraga. uniform dressing memungkinkan mereka untuk mendapatkan "waktu ekstra" yang sangat dibutuhkan . 
lebih ramah lingkungan dan hemat biaya
selain efisiensi waktu, uniform dressing juga dapat membawa dampak positif bagi lingkungan dan keuangan pribadi. dengan memilih pakaian yang lebih sederhana dan terbatas, seseorang dapat mengurangi konsumsi pakaian yang berlebihan, yang pada gilirannya membantu mengurangi limbah tekstil. 
selain itu, konsep ini juga mendorong kebiasaan belanja yang lebih bijak, menghindari pembelian impulsif pakaian yang tidak terlalu dibutuhkan .
penerapan gaya hidup uniform dressing bisa dimulai kapan saja, terutama jika kamu merasa sering tertekan oleh banyaknya pilihan yang harus dibuat setiap hari. 
jika anda seorang pelajar, pekerja kreatif, atau bahkan seorang pebisnis muda, memulai dengan mengenakan pakaian yang serupa setiap hari bisa membantu meningkatkan 
hal ini juga sangat cocok bagi kamu yang memiliki rutinitas yang padat dan membutuhkan cara untuk tetap fokus sepanjang hari. 
meski uniform dressing menawarkan banyak manfaat, tentu saja ada kekurangannya. salah satu kekurangannya adalah kurangnya variasi dalam penampilan yang bisa membuat seseorang merasa monoton. 
bagi sebagian orang, ekspresi diri melalui pakaian adalah hal yang penting, dan uniform dressing bisa membatasi hal tersebut. namun, jika tujuan utama adalah mengurangi beban keputusan dan meningkatkan produktivitas, maka gaya hidup ini bisa menjadi pilihan yang sangat efektif. 
secara keseluruhan, uniform dressing adalah salah satu cara gen z untuk mengatasi beban mental dan fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup. 
mengikuti jejak steve jobs dan mark zuckerberg, mereka bisa merasakan manfaat dari mengurangi kebingungan dalam memilih pakaian, sekaligus membangun citra pribadi yang konsisten. dengan penerapan yang tepat, uniform dressing bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal efisiensi dan produktivitas. (*)