Jumlah Pengangguran Capai 84 Ribu, Pendidikan Jadi Faktor Penentu

Tampak pencaker Tengan mendatangi pelayanan Disnaker Kota Jambi beberapa waktu lalu.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat jumlah penduduk yang bekerja di daerah ini mencapai 1,8 juta orang pada Februari 2025.
Angka tersebut meningkat sebanyak 26.300 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, menyampaikan bahwa jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) mencapai 1,88 juta orang, naik 28.200 orang dibandingkan Februari 2024.
Kenaikan ini turut mendorong peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 0,02 persen poin.
BACA JUGA:Bupati dan Kepala Bakeuda Tanjab Timur Pimpin Kegiatan Penyerahan SPPT dan DHKP PBB P2
“Penduduk yang bekerja bertambah signifikan, terutama dari sektor pertanian, pendidikan, dan perdagangan,” ujar Agus dalam keterangan pers di Jambi, Senin (3/5).
Sektor pertanian mencatat peningkatan jumlah pekerja tertinggi, yakni sebanyak 45.250 orang.
Selanjutnya, sektor pendidikan menambah 28.000 orang tenaga kerja, sedangkan sektor perdagangan menyumbang 11.000 pekerja baru.
Sementara itu, jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal juga meningkat. Hingga Februari 2025, sebanyak 817.600 orang atau 45,43 persen dari total pekerja tercatat bekerja di sektor formal.
Angka ini naik 6,2 persen poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan tingkat pendidikan, mayoritas penduduk yang bekerja memiliki pendidikan terakhir SD ke bawah (572.030 orang), disusul SMA (460.270 orang), SMP (300.980 orang), SMK (174.510 orang), diploma (38.670 orang), serta jenjang sarjana hingga doktoral (253.410 orang).
Meski demikian, BPS mencatat bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jambi pada Februari 2025 mengalami sedikit kenaikan menjadi 4,48 persen, atau meningkat 0,03 persen poin dibandingkan Februari 2024.
Jumlah pengangguran terbuka tercatat sebanyak 84.480 orang.