Jembatan Gantung Limbur Sedang Diperbaiki, Pemkab Sebut Sudah Siapkan Jalan Alternatif

BANGKO – Kabupaten Merangin, belakangan menjadi sorotan dan banyak diperbincangkan di Media Sosial (Medsos). Potret sejumlah guru yang nekat melintas jembatan gantung tanpa lantai, di atas sungai, menjadi perhatian publik. Bagaimana tidak, saat ini masih ada saja yang mempertaruhkan nyawa, untuk mengakses Pendidikan, maupun untuk mengabdi di dunia Pendidikan. 

Menanggapi hal itu, Bupati Merangin, M Syukur angkat bicara. Dia mengatakan, jembatan gantung di Desa Limbur, Kecamatan Pamenang Barat itu, saat ini sedang diperbaiki. Sehingga, dia meminta agar masyarakat tidak lagi menggunakan jembatan itu untuk sementara waktu.

Pemkab Merangin melalui Pemerintahan Desa Limbur, ujar Syukur, jauh-jauh hari dari awal, telah menyediakan jalan alternatif yang bisa dilalui, disaat proses perbaikan Jembatan Gantung Desa Limbur Merangin sedang berjalan.

Lantai jembatan yang sudah rusak itu, lanjutnya, sengaja dilepas dan akan diganti lantai yang baru. Untuk, dia meminta jangan ada lagi masyarakat yang nekat melewati jembatan itu, meskipun dengan alasan apapun karena sangat berbahaya.

BACA JUGA:Wagub Jambi Lepas Keberangkatan JCH Kloter 13, Abdullagh Sani: Jaga Fisik, Mental dan Kesehatan

BACA JUGA:Harga Emas di Rabu 14 Mei 2025 Kembali Anjlok hingga Rp22.000 per gram, Buruan Beli

“Sudah sepekan ini hujan kembali mengguyur Merangin, sehingga air sungai itu cukup deras. Apa jadinya jika ada yang terpeleset hingga jatuh ke sungai. Untuk itu saya minta tolong betul jangan dulu nekat lewat jembatan tersebut,” katanya, Rabu (14/5).

Syukur menegaskan, dalam waktu dekat Jembatan Gantung Desa Limbur itu sudah selesai diperbaiki. Apalagi pengerjaannya langsung dilakukan pihak desa. Dia yakin, Kepala Desa setempat ingin pengerjaan perbaikan jembatan gantung itu cepat selesai.

Terpisah, Sargawi, Plt Kades Limbur menjelaskan sudah sepekan ini pengerjaan Jembatan Gangung Desa Limbur dilakukan. Pengerjaan juga dilakukan hingga tengah malam. Tujuannya agar jembatan cepat selesai dan cepat bisa dilalui masyarakat.

“Sebagai Plt Kades Limbur Merangin, saya akan sangat memprioritaskan kebutuhan masyarakat saya, termasuk soal jembatan yang rusak ini. Makanya sudah seminggu ini saya awasi langsung pengerjaan jembatan itu hingga larut malam,” katanya.

Diakui Sargawi, Jembatan Gantung Desa Limbur itu sebelum ya merupakan aset Pemkab Merangin. Melalui Dinas PUPR Merangin, Kades meminta agar jembatan itu dihibahkan ke desa. Sehingga desa memiliki wewenang untuk mengurusnya.

“Hibah itu sudah dilakukan dengan surat resmi, makanya kami akan merawat jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat kami ini dengan sebaik mungkin. Dan perbaikannya secepat mungkin bisa rampung,” pungkasnya. (Enn)