Snoop Dogg Rilis Album Baru ''Iz It a Crime?''', Sentuhan Nostalgia dan Kolaborasi Bintang

JAKARTA – Rapper legendaris asal Amerika Serikat, Snoop Dogg, resmi merilis album studio ke-21 bertajuk "Iz It a Crime?", sebuah proyek ambisius yang berisi 21 lagu dan menampilkan deretan kolaborator papan atas.

Dilansir dari Billboard, album ini menghadirkan kolaborasi dengan sejumlah musisi ternama seperti Pharrell Williams, Sexyy Red, Wiz Khalifa, Charlie Bereal, Jane Handcock, dan October London. Judul albumnya sendiri merupakan penghormatan terhadap lagu ikonik Sade, "Is It a Crime?", yang juga dijadikan sampel dalam salah satu trek utama album.

Dalam wawancara, Snoop Dogg mengungkapkan motivasinya tetap aktif merilis karya baru meskipun telah lebih dari tiga dekade berkarya. "Saya seorang MC, saya suka nge-rap, dan saya suka membuat musik. Orang-orang masih menyukai suara saya, dan saat rekaman saya bagus, mereka menikmatinya. Kalau tidak, mereka juga memberi tahu saya," ujar rapper asal Long Beach itu.

Snoop juga menegaskan dirinya kini melihat diri sebagai musisi, bukan hanya rapper. “Jika Anda seorang musisi, Anda bisa membuat musik sampai akhir hayat. Tapi kalau hanya jadi rapper, mereka mencoba membatasi Anda,” tegasnya.

BACA JUGA:Influencer TikTok Valeria Marquez Tewas Ditembak Saat Live Streaming di Salon Miliknya

BACA JUGA:Tegaskan Komitmen Hapus Percaloan Rekrutmen Tenaga Kerja

Sebagai bagian dari peluncuran album, Snoop juga menggelar pemutaran terbatas untuk film pendamping "Iz It a Crime?" di New York City. Meski demikian, tanggal rilis resmi untuk film tersebut belum diumumkan.

Enam bulan terakhir menjadi periode sibuk bagi pria berjuluk The Doggfather ini. Pada Desember 2024, ia kembali bekerja sama dengan Dr. Dre lewat album Missionary yang berhasil menembus posisi No. 20 di Billboard 200. Snoop juga terlibat dalam kompilasi gospel “Altar Call” rilisan label Death Row, yang dipersembahkan untuk mengenang mendiang ibunya.

Dengan "Iz It a Crime?", Snoop Dogg menegaskan eksistensinya sebagai ikon hip-hop yang tak pernah kehilangan relevansi—menghadirkan karya yang memadukan nostalgia, inovasi, dan pesan personal yang kuat. (*)