Istri Kades Jadi Korban Perampokan, Istri Residivis Jadi Dalang Utama

SAROLANGUN - Aksi perampokan sadis terjadi di Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Selasa pagi (10/6). Pelaku tak lain adalah warga setempat, dan ironisnya salah satu target korbannya adalah istri Kepala Desa sendiri.

Tiga orang pelaku dalam kasus ini telah berhasil diamankan polisi. Mereka adalah DA (35), seorang wanita yang merupakan tetangga pelaku utama, serta pasangan suami istri IR (35) dan MA (34). Ketiganya diketahui merupakan warga Desa Batu Ampar.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi perampokan ini dipicu oleh masalah ekonomi keluarga. MA, istri IR, menjadi otak dari perencanaan perampokan ini. Karena himpitan ekonomi dan sang suami yang sedang menganggur, MA memilih jalan pintas yang kelam.

“MA menyuruh suaminya sendiri, IR, untuk melakukan perampokan. Ide tersebut juga didukung oleh DA yang merupakan tetangga mereka,” ujar salah satu sumber aparat yang terlibat dalam penyelidikan.

BACA JUGA:Satu Meninggal dan Tujuh Luka-Luka, Kecelakaan Tragis Rombongan Pembatik di Jalan Lintas WKS

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Dampingi Wamen Sulaiman, Kunjungi PT. WKS dan Manggala Agni

Yang lebih mengejutkan, IR ternyata merupakan seorang residivis yang sudah tidak asing dengan dunia kriminal. Saat disuruh merampok, IR menyanggupi, namun dengan satu syarat, ia harus dibelikan sabu terlebih dahulu. Permintaan tersebut dikabulkan oleh sang istri.

Setelah merancang aksi bersama, MA menetapkan target istri dari Kepala Desa Batu Ampar. Korban yang dikenal baik oleh para pelaku dianggap sebagai sasaran yang mudah.

Aksi dilakukan pada Selasa pagi pukul 5.00. Saat korban membuka warungnya seperti biasa, IR langsung merangsek masuk. Tanpa ampun, ia memukul kepala korban dan membacok tangannya dengan senjata tajam. Setelah korban tak berdaya, pelaku merampas gelang emas yang dipakai korban, serta mencoba menarik kalung emas yang ada di lehernya. Namun IR hanya berhasil mendapatkan sebagian dari kalung tersebut.

Usai melancarkan aksinya, IR langsung melarikan diri dari lokasi.

Berbekal informasi dari korban yang masih mengenali pelaku, polisi dengan cepat melakukan pengejaran. Tim gabungan dari Resmob Polda Jambi, Tim Macan Pseko Polres Sarolangun, dan Macan Pauh berhasil membekuk para pelaku dalam waktu singkat.

Penangkapan dilakukan pada Rabu malam (11/6) pukul 19.00. Ketiganya berhasil diringkus tanpa perlawanan berarti.

“Sudah kita tangkap. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan,” ujar Kapolsek Pauh, Iptu Afandi Anora, saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/6).

Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain, serta menyelidiki asal usul narkoba jenis sabu yang diberikan pelaku kepada suaminya sebelum menjalankan aksi kriminal.