Fadli Zon Dapat Kritik Tajam Dari Politisi PDI Perjuangan

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Kontroversi ini membuka ruang perdebatan lebih luas tentang bagaimana negara menulis dan merekonstruksi sejarah, terutama yang menyangkut pelanggaran HAM dan tragedi kemanusiaan. Fraksi PDIP bersama kalangan aktivis HAM dan lembaga perempuan menekankan bahwa sejarah bukan sekadar narasi politik, melainkan juga alat untuk menghadirkan keadilan bagi korban.
Sementara itu, Fadli Zon tetap menekankan bahwa proyek ini bertujuan menghadirkan sejarah nasional yang utuh dan objektif, serta menghindari dominasi narasi tunggal.
“Ini bukan untuk menghapus sejarah, tapi menulisnya kembali secara komprehensif,” pungkasnya. (*)