Prabowo Bakal Hadiri Sidang PBB

Presiden RI, Prabowo Subianto.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j
JAKARTA - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan digelar di New York, Amerika Serikat pada September tahun ini.
"Nanti bulan September Sidang Umum PBB, Insyaallah Presiden juga akan hadir di sana," kata Hasan di Kantor PCO, Jakarta baru-baru ini.
Lebih lanjut, Hasan mengatakan selama menjabat sebagai presiden, Prabowo selalu aktif dalam berbagai pertemuan multilateral pemimpin negara dan forum penting internasional.
"Jadi hampir seluruh forum-forum terpenting di dunia sudah dihadiri oleh Presiden dan pemerintah kita berperan aktif dan sangat mendapatkan respek yang tinggi dari dunia internasional," katanya.
BACA JUGA:Politisi PDIP Kritik Pernyataan Jokowi
BACA JUGA: JDAC Dikunjungi Akademisi Slovenia dan Unja, Bahas Kolaborasi Ilmu Sosial dan Data
Hasan mengibaratkan kehadiran Indonesia di forum-forum dunia seperti keikutsertaan dalam berbagai pertemuan penting dalam satu kampung besar. Kini, tinggal satu forum paling puncak yang akan diikuti, yakni Sidang Umum PBB.
"Jadi kalau diibaratkan kita tinggal di sebuah kampung besar dan kita merupakan rumah keempat terbesar di kampung itu, kita sudah hadir dan berpartisipasi aktif di semua level pertemuan di kampung itu," kata Hasan.
"Mulai dari rapat RT, rapat RW, arisan, panitia 17-an, panitia hari besar keagamaan, tinggal rapat desa aja nanti nih. Rapat kampung yang akan dilaksanakan di bulan September nanti," sambungnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada September mendatang.
"Beliau katakan mungkin sekitar September-Oktober ya," ujar Prabowo.
Namun, ia mengaku khawatir apabila bertemu dengan Donald Trump. Ia mengaku takut apabila diajak bermain golf dengan Trump.
"Tapi saya agak ngeri kalau dia ajak main golf. Golf saya jelek sekali, saya harus les privat golf. Dulu bagus, sekarang nggak bisa lagi," pungkasnya. (*)