130 Orang Lebih Periksa Mata Secara Gratis

PEMERIKSAAN MATA GRATIS: Wali Kota Jambi, Maulana saat tiba di acara pemeriksaan mata gratis, yang digagas oleh Perdami Kota Jambi.-FENGKI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent j

JAMBI - Wali Kota Jambi, Maulana berkunjung kegiatan pemeriksaan mata gratis yang digelar oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Kota Jambi, Minggu (20/7). Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi. 

Dalam kegiatan ini, tampak juga hadir Ketua Perdami dr. Djarizal, Ketua Pelaksana dr. Vonna, Staff Ahli Wali Kota beserta rombongan. 

Acara tersebut bertujuan untuk melakukan pemeriksaan dan konsultasi mata secara gratis, yang bertepatan dengan HUT Perdami ke-61.

Wali Kota Jambi, Maulana, menyempatkan diri untuk berkunjung dalam kegiatan Perdami dan juga sekaligus memberikan ucapan HUT ke Perdami. 

"Terimakasih sekali kepada Perdami, yang telah hadir untuk membantu masyarakat Kota Jambi. Dalam HUT ke - 61 ini harapan saya kepada Perdami, bisa terus berkolaborasi untuk membangun sistem pelayanan kesehatan mata yang maju. Seiring dengan kecanggihan teknologi, agar tetap menjaga profesionalitas," ujar Maulana. 

Ia juga mengatakan, pihak Perdami menargetkan masyarakat yang akan mengecek Kesehatan mata berkuota 100 orang saja.

"Hal ini diluar perkiraan, karena pada awalnya pihak Perdami menyampaikan kepada saya untuk kuota 100 orang. Tetapi dalam waktu pelaksanaan lebih dari 130 yang sudah melakukan pengecekan mata. Nah, di sini saya juga berterimakasih kepada masyarakat Jambi yang telah antusias untuk datang, untuk pengecekan mata gratis," jelasnya. 

Maulana, menambahkan, bahwa Perdami sudah berkolaborasi baik dengan seluruh jajaran Pemerintah Kota Jambi.

"Saya harap, kolaborasi ini agar bisa terus berjalan," Tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Perdami Kota Jambi, dr. Djarizal mengatakan, kegiatan pemeriksaan mata gratis ini meliputi pemeriksaan, seperti ketajaman penglihatan dalam membaca. 

"Ya, jika terdapat pasien mata kabur dari penyakit lain, kami harus mengarahkan ke rumah sakit nantinya, untuk menjalani pemeriksaan yang lebih tepat dengan pasilitas lengkap. Karena peralatannya yang kami bawa sangat terbatas, serta hanya khusus untuk mata kabur saja," tutupnya. (cr02/enn)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan