Pelajar Tewas Tabrak Truk Tangki BBM, PT Elnusa Petrofin akan Berikan Pendampingan untuk Keluarga Korban

DIAMANKAN: Polisi telah mengamankan truk tanki yang terlibat kecelakaan dengan pemotor di depan SPBU Jalan Jambi-Merlung Jalur 2.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j
MUAROJAMBI - Seorang pelajar asal Sungai Gelam tewas setelah menabrak truk tanki Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina yang dioperasikan oleh PT Elnusa Petrofin. Peristiwa ini terjadi hari Sabtu tanggal 19 Juli 2025 pukul 15.44 WIB, di depan SPBU Jalan Jambi-Merlung Jalur 2, Kelurahan Sengeti, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.
Warga Sungai Gelam yang tewas setelah tabrak truk tanki minyak, bernama Faniansyah (16) warga Desa Berembang, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi.
Peristiwa warga Sungai Gelam tewas akibat insiden dengan truk tanki minyak itu, dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Muaro Jambi AKBP Yudha Bhara A Putra.
Dalam kejadian ini, ada 2 kendaraan yang terlibat. Truk tangki minyak dengan nopol B 9787 SFV, dan sepeda motor Yamaha Vega BH 2704 MO.
BACA JUGA:485 Hektar Sawah Terdampak Kemarau, Kekeringan Hingga Gagal Panen
BACA JUGA:Raup Untung Capai Rp20 M
Sopir truk tanki adalah Nirwanto Virta Ginting (31) dan penumpangnya Aprianto Silaban (34). Keduanya warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi.
Sementara itu, Muhammad Farhan (15), warga Desa Bukit Baling Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi mengendarai Yamaha Vega BH 2704 MO, yang membonceng Faniansyah.
Sebelum kejadian, truk tanki yang melaju dari arah Jambi ke Merlung, masuk ke dalam SPBU di lokasi kejadian. Sementara itu, di belakangnya ada sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai oleh korban.
Saat itu, sepeda motor tersebut berniat untuk mendahului dari sebelah kiri truk tanki. Namun naas, sepeda motor itu menabrak samping kiri mobil tanki, dan jatuh hingga terlindas.
"Penumpang sepeda motor meninggal dunia. Pengendara sepeda motornya dalam keadaan kritis," kata Kasat Lantas Polres Muaro Jambi, AKBP Yudha Bhara A Putra.
Sementara itu, Pihak PT Elnusa Petrofin mengatakan, kecelakaan ini melibatkan seorang pengendara sepeda motor yang mengalami tabrakan di bagian blind spot atau titik buta mobil tanki, di daerah operasi perusahaan tersebut. Akibat kejadian ini, pengendara motor tersebut meninggal dunia.
Manajer Corporate Communication & Relation PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo, menyampaikan permohonan maaf yang atas terjadinya insiden ini serta rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya pengendara motor.
"Kami sangat prihatin atas peristiwa ini dan menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban," ujarnya.