Satu Orang Meninggal Dunia, Kapal KM Barcelona V Terbakar di Perairan Minahasa Utara

TERBAKAR: Video amatir insiden terbakarnya KM Barcelona di perairan Minahasa Utara.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j

MINAHASAUTARA - Musibah kebakaran kapal kembali terjadi. Kali ini, kapal penumpang KM Barcelona V terbakar hebat di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, sekitar pukul 14.00 WITA, Minggu (20/7). Kapal tersebut tengah berlayar menuju Manado saat insiden terjadi.

Dalam berbagai video amatir yang beredar di media sosial, tampak jelas kepanikan para penumpang saat api mulai membesar di dalam kabin. Penumpang terlihat berlarian, saling berteriak meminta keluar dari kabin, bahkan sebagian nekat melompat ke laut demi menyelamatkan diri.

Mirisnya, dari video yang beredar tidak terlihat adanya penggunaan sekoci atau perahu penyelamat. Padahal, aturan keselamatan transportasi laut mewajibkan setiap kapal penumpang dilengkapi alat keselamatan tersebut. Puluhan perahu nelayan sekitar terlihat mendekat ke kapal untuk membantu proses evakuasi para penumpang yang berada di laut.

"Masih banyak penumpang yang terapung di laut," ucap salah satu nelayan yang ikut memberikan pertolongan.

BACA JUGA:Satu Zaenal

BACA JUGA:Al Haris Pastikan Kesiapan Koperasi Merah Putih

Para penumpang yang tidak melompat terlihat berkumpul di bagian depan kapal yang belum tersambar api. Sementara itu, tim SAR langsung bergerak cepat. Kepala Humas Kantor SAR Manado, Nuriadin Gumeleng, menyampaikan bahwa tim langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Kami masih dalam perjalanan ke lokasi kebakaran. Informasi awal, kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WITA," jelas Nuriadin.

Evakuasi dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang berkolaborasi dengan Polda Sulawesi Utara. Tim mengerahkan kapal KN Bima Sena dengan 15 personel ditambah enam personel dari Pos SAR Likupang. Ambulans telah disiagakan di darat untuk penanganan korban.

Satu korban dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian ini, diketahui merupakan seorang ibu hamil yang kini sudah berhasil dievakuasi ke daratan. Penumpang lainnya juga telah dievakuasi ke Pulau Gangga II, pulau terdekat yang berpenghuni di Kecamatan Likupang Barat.

General Manager PT Pelindo Regional 4 Manado, Nurlayla Arbie, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas darurat di Pelabuhan Manado untuk mendukung proses evakuasi serta berkoordinasi dengan KSOP dan instansi terkait lainnya.

KM Barcelona V diketahui merupakan kapal penumpang reguler yang melayani rute kepulauan seperti Manado-Talaud dan Manado-Tahuna. Data sementara menyebutkan ada 280 orang di dalam kapal, termasuk anak buah kapal (ABK).

“Sebagian besar korban telah dievakuasi ke Pulau Gangga, dan evakuasi terus berlangsung dengan bantuan nelayan,” kata George Randang dari SAR.

Sebanyak 22 penumpang juga telah dibawa ke Pelabuhan Kupang oleh Basarnas untuk mendapatkan perawatan. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan