Bencana Abrasi di Tanjab Timur, Enam Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

HILANG : Rumah hilang tersapu aliran air akibat abrasi di Tanjab Timur.-HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

MUARASABAK - Bencana abrasi melanda pemukiman warga yang berada di Parit 6, RT 02, Dusun Jaya, Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur, Jumat 08 Agustus 2025, sekitar pukul 10.00 wib.

Akibat bencana ini, tiga rumah milik warga setempat ambruk seiring terjadinya abrasi tersebut dan membuat 6 Kepala Keluarga (KK) terpaksa harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda.

Plt Kalak BPBD Kabupaten Tanjab Timur, Indra S Gunawan, saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, abrasi tersebut terjadi di kawasan yang berada tepat di pinggiran aliran sungai desa setempat.

"Kami telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat serta turun ke lokasi untuk melakukan pendataan," ucapnya.

BACA JUGA:Pelantikan Mabicab, Kwacab dan Dewan Kerja Cabang Pramuka Merangin

BACA JUGA:MHD Ikhsan Terpilih sebagai Ketua STIA Nusa Sungai Penuh

Selain itu, pihak BPBD Kabupaten Tanjab Timur juga telah mendistribusikan sejumlah bantuan ke lokasi untuk korban bencana abrasi ini.

Jika nantinya dibutuhkan, pihak BPBD juga akan menyediakan tenda darurat untuk lokasi pengungsian sementara korban bencana abrasi ini.

Indra S Gunawan juga menjelaskan, kejadian serupa juga pernah terjadi dan melanda pemukiman warga yang berada di pinggiran sungai desa tersebut.

Pihak BPBD Kabupaten Tanjab Timur bersama Pemerintah Desa Mendahara Tengah sebenarnya juga sudah mengeluarkan imbauan mitigasi bencana.

Dimana, poin utama dalam imbauan itu meminta kepada warga yang memiliki bangunan rumah dipinggiran sungai yang rawan terjadi abrasi, agar bisa mewaspadai kondis bencana tersebut dan bisa mengalihkan lokasi bangunan rumahnya di lokasi yang lebih aman.

"Rata-rata kondisi tanah dipinggir sungai di daerah desa tersebut lembut dan sangat rawan terjadi abrasi. Terlebih disaat arus sungai cukup deras dan kondisi cuaca di lokasi tengah diguyur hujan seperti saat kejadian abrasi yang barusan tadi melanda wilayah itu," jelasnya.

Pihak BPBD Kabupaten Tanjab Timur juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti laporan bencana abrasi ini.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial kabupaten untuk penyaluran bantuan kepada korban bencana abrasi ini. Dalam waktu dekat mudah-mudahan pihak terkait bisa segera menyalurkan bantuan serta melakukan tindakan atau upaya untuk membantu para korban," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan