Pemkab Batang Hari Gelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Satria Bakti

Reporter: Subhi |

Editor: Surya Elviza |

Minggu , 17 Aug 2025 - 12:53

Pemkab Batang Hari berfoto bersama setelah renungan suci -Foto : ist-Jambi Independent

BATANG HARI,JAMBIKORAN.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Batang Hari bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) menggelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Satria Bakti, Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muarabulian, pada Minggu dini hari 17 Agustus 2025.

Kegiatan tersebut berlangsung khidmat sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Inspektur upacara pada apel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batang Hari, Erik Meza Nusantara.

Dalam amanatnya, Kajari Batang Hari menyampaikan makna perjuangan para pahlawan yang harus dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa.

“Perjuangan para pahlawan tidak boleh berhenti. Kita lanjutkan dengan cara masing-masing. Kejaksaan akan berjuang melalui penegakan hukum. Pesan saya kepada generasi muda, mari kita ingat sejarah, karena dari sejarah itulah kita bisa maju bersama untuk Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief menyampaikan makna dari HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Menurutnya, kehadiran di Taman Makam Pahlawan pada peringatan ini mengingatkan bahwa semua hal harus diperjuangkan, baik kemerdekaan maupun kesejahteraan, dan keduanya harus berjalan beriringan.

“Perjuangan ini perlu kesatuan, perlu persamaan persepsi agar menjadi satu tujuan. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa aneka ragam yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa tidak boleh menjadi penghalang untuk selalu berbuat kebajikan dan memberikan manfaat bagi seluruh bangsa dan negara,” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan masyarakat Kabupaten Batang Hari, khususnya generasi muda, untuk selalu menghargai jasa para pahlawan. Penghargaan itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari meneladani sikap dan semangat perjuangan mereka hingga mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

“Momentum Hari Kemerdekaan yang kita peringati setiap tahun bertujuan agar generasi berikutnya selalu mengingat bahwa bangsa Indonesia tidak diberi kemerdekaan begitu saja. Ada darah, air mata, serta nyawa yang dipertaruhkan,” tambahnya.

Sebagai informasi, di Taman Makam Pahlawan Satria Bakti, Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muarabulian, bersemayam 10 jasad pahlawan. Tujuh di antaranya berasal dari angkatan bersenjata, dua merupakan pejuang rakyat, dan satu pahlawan tidak dikenal.

Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Satria Bakti turut dihadiri jajaran TNI, Polri, para asisten Setda Batang Hari, kepala OPD, serta tamu undangan lainnya. (*)

pemkab batang hari gelar apel kehormatan dan renungan suci di tmp satria bakti                            batang hari,jambikoran.com  – dalam rangka memperingati hari ulang tahun (hut) ke-80 kemerdekaan republik indonesia, pemerintah kabupaten batang hari bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda) menggelar apel kehormatan dan renungan suci di taman makam pahlawan (tmp) satria bakti, kelurahan sridadi, kecamatan muarabulian, pada minggu dini hari 17 agustus 2025.
kegiatan tersebut berlangsung khidmat sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan bangsa. inspektur upacara pada apel tersebut dipimpin langsung oleh kepala kejaksaan negeri (kajari) batang hari, erik meza nusantara.
dalam amanatnya, kajari batang hari menyampaikan makna perjuangan para pahlawan yang harus dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa.
baca juga:poso diguncang gempa 6.0 sr, tidak berpotensi tsunami
baca juga:pisang madu: buah kecil manis yang kaya energi dan nutrisi, masih bisa dikonsumsi penderita diabetes 
“perjuangan para pahlawan tidak boleh berhenti. kita lanjutkan dengan cara masing-masing. kejaksaan akan berjuang melalui penegakan hukum. pesan saya kepada generasi muda, mari kita ingat sejarah, karena dari sejarah itulah kita bisa maju bersama untuk indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
sementara itu, bupati batang hari mhd. fadhil arief menyampaikan makna dari hut ke-80 kemerdekaan republik indonesia. menurutnya, kehadiran di taman makam pahlawan pada peringatan ini mengingatkan bahwa semua hal harus diperjuangkan, baik kemerdekaan maupun kesejahteraan, dan keduanya harus berjalan beriringan.
“perjuangan ini perlu kesatuan, perlu persamaan persepsi agar menjadi satu tujuan. hal ini juga mengingatkan kita bahwa aneka ragam yang diberikan tuhan yang maha esa tidak boleh menjadi penghalang untuk selalu berbuat kebajikan dan memberikan manfaat bagi seluruh bangsa dan negara,” ujarnya.
bupati juga mengingatkan masyarakat kabupaten batang hari, khususnya generasi muda, untuk selalu menghargai jasa para pahlawan. penghargaan itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari meneladani sikap dan semangat perjuangan mereka hingga mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
baca juga:7 manfaat minum madu dengan air hangat, baik untuk daya tahan tubuh
baca juga:tips cegah asam urat: dari pola makan hingga gaya hidup
“momentum hari kemerdekaan yang kita peringati setiap tahun bertujuan agar generasi berikutnya selalu mengingat bahwa bangsa indonesia tidak diberi kemerdekaan begitu saja. ada darah, air mata, serta nyawa yang dipertaruhkan,” tambahnya.
sebagai informasi, di taman makam pahlawan satria bakti, kelurahan sridadi, kecamatan muarabulian, bersemayam 10 jasad pahlawan. tujuh di antaranya berasal dari angkatan bersenjata, dua merupakan pejuang rakyat, dan satu pahlawan tidak dikenal.
apel kehormatan dan renungan suci di tmp satria bakti turut dihadiri jajaran tni, polri, para asisten setda batang hari, kepala opd, serta tamu undangan lainnya. (*)