Yusril Koordinasi dengan Polri, Soal Tiga Orang Hilang Pasca Demonstrasi

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan telah berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya terkait tiga orang yang dilaporkan hilang usai demonstrasi akhir Agustus 2025.

Ketiga orang yang dimaksud adalah Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syaputradewo.

“Nama-namanya kan sudah dimiliki kepolisian dan juga sudah disebut-sebut oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) terkait tiga orang yang hilang itu,” ujar Yusril di Jakarta, Selasa (16/9).

Meski begitu, Yusril mengakui hingga kini belum ada keluarga yang melapor langsung ke posko pengaduan orang hilang yang dibuka selama sepekan terakhir. Namun, dengan adanya laporan KontraS, ia menegaskan polisi tetap berkewajiban menelusuri keberadaan ketiganya.

BACA JUGA:Jembatan Gantung Lambur Luar Dibangun Tahun Ini

BACA JUGA:Benih Sapujagat

Yusril juga mengimbau, apabila ketiga orang tersebut dalam keadaan sehat dan bebas, agar segera melaporkan keberadaannya melalui kepolisian atau media massa. “Dengan begitu, tidak timbul kegelisahan bagi keluarga serta tidak berkembang menjadi berita yang tidak jelas,” katanya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, mengungkapkan pihaknya telah membentuk posko pengaduan orang hilang di Aula Satiaha Prabu, Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Namun, hingga kini belum ada laporan resmi yang masuk.

“Kalau laporan sampai sejauh ini, untuk laporan offline, belum ada yang datang. Secara WA banyak yang mengucapkan terima kasih sudah dibentuk posko, tapi untuk laporan detail orang hilang belum ada,” jelas Wira.

Ia menambahkan, Polda Metro Jaya juga telah membentuk tim gabungan untuk melakukan pencarian. (*)