Wahana Bianglala Tersangkut di Ketinggian, Pengunjung Panik!

JAMBIKORAN.COM – Suasana meriah pasar malam yang digelar di Kabupaten Bungo, Jambi, mendadak berubah mencekam setelah salah satu kabin wahana bianglala mengalami macet di puncak saat sedang berputar, pada Jumat malam, (19/9).

Kejadian tersebut sontak menghebohkan para pengunjung yang sedang menikmati suasana pasar malam.

Kabin yang tersangkut berada di posisi tertinggi dari putaran bianglala. Diduga, insiden ini terjadi akibat pintu kabin yang tidak tertutup rapat, sehingga mengganggu keseimbangan dan mekanisme perputaran wahana.

Petugas wahana, yang berjumlah tiga orang, segera bertindak cepat. Mereka memanjat rangka besi bianglala untuk memperbaiki posisi kabin yang sempat dalam keadaan miring dengan pintu menghadap ke atas.

BACA JUGA:Wanita Wajib Tahu, Tips Aman Membeli Mobil Bekas agar Tidak Tertipu

BACA JUGA:5 Zodiak Paling Kuat dan Tegar Menghadapi Masalah Hidup Berat

Evakuasi dilakukan secara manual dan penuh kehati-hatian guna memastikan keselamatan penumpang yang terjebak di dalamnya.

Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini.

Meski demikian, kejadian tersebut menarik perhatian banyak pengunjung. Beberapa di antaranya merekam detik-detik proses evakuasi dan membagikannya ke media sosial.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya standar keselamatan pada setiap wahana permainan, khususnya di area hiburan rakyat seperti pasar malam.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Tinjau Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka, Angkat Budaya dan Inovasi Berkelanjutan

BACA JUGA:SMA Unggul sakti Tumbangkan SMKN 2 Kota Jambi, SMAN 1 Batanghari Pupuskan Harapan SMKN 1 Kota Jambi

Pemeriksaan rutin serta pengawasan terhadap kondisi teknis wahana harus dilakukan secara ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Pihak penyelenggara diimbau untuk lebih memperhatikan aspek keamanan demi kenyamanan dan keselamatan pengunjung.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk lebih waspada dan tidak memaksakan diri menaiki wahana yang terlihat tidak layak atau mencurigakan. (*)