DPRD Jambi Apresiasi Menkeu Bahas Dana Salur
Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata.-JAILANI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Di sisi belanja, semula ditetapkan sebesar Rp 4,471 triliun, lalu disesuaikan naik sedikit menjadi Rp 4,507 triliun dalam perubahan APBD.
Dengan kondisi tersebut, Provinsi Jambi menghadapi defisit Rp 64,53 miliar yang ditutup melalui pembiayaan netto dengan jumlah yang sama.
“Kalau belanja berkurang, otomatis kegiatan pemerintah ikut terdampak. Ini juga berimbas pada pertumbuhan ekonomi yang sulit tercapai, apalagi kalau ingin lebih tinggi dari angka nasional,” ungkapnya. (CR01/ENN)