Waspada Kolesterol Tinggi, Ini 7 Pantangan yang Harus Dihindari

foto ilustrasi koleterol-ist-

JAMBIKORAN.COM - Kolesterol tinggi bukan hanya soal makanan berlemak. Banyak kebiasaan sehari-hari yang diam-diam bisa memicu naiknya kadar kolesterol dalam darah.

Bila tidak dikendalikan, kolesterol tinggi berisiko menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, serangan jantung, hingga stroke.

Penting bagi penderita kolesterol tinggi - atau siapa pun yang ingin menjaga kesehatannya — untuk memahami apa saja pantangan yang sebaiknya dihindari.

Berikut 7 pantangan kolesterol tinggi yang wajib diwaspadai:

BACA JUGA:Polsek Jelutung Klarifikasi Insiden Simpang Kawat Jambi, Pastikan Tidak Ada Penjarahan

BACA JUGA:Dari Guru hingga Petani, Emas Jadi Tabungan Andalan

1. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Makanan seperti daging merah, jeroan, gorengan, mentega, keju, dan produk olahan susu mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL).

Sebaiknya, ganti dengan lemak sehat seperti dari alpukat, kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun.

2. Gula Berlebih dalam Makanan dan Minuman

BACA JUGA:Oknum TNI Sikut Pengemudi Ojol hingga Patah Hidung, Ngaku Emosi Bawa Anak Sakit

BACA JUGA:Temuan Mengejutkan: Seorang Pria Miliki Tiga Ginjal, Diketahui Saat Periksa Nyeri Punggung

Asupan gula yang tinggi dapat menurunkan kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan LDL. Disarankan untuk membatasi konsumsi gula maksimal 50 gram per hari (sekitar 4 sendok makan), dan lebih memilih sumber energi dari karbohidrat kompleks seperti sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

3. Konsumsi Alkohol

Alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat. Hal ini memperbesar risiko gangguan jantung dan pembuluh darah. Untuk menjaga kestabilan kolesterol, sebaiknya hindari minuman beralkohol.

4. Kebiasaan Merokok

BACA JUGA:Tim UNJA Raih Pendanaan Nasional, Kembangkan Akses Air Bersih dan Sistem Pengelolaan Sampah di Desa Kemuning

BACA JUGA:HIPMI: Kebijakan Cukai Rokok Harus Seimbang, Jangan Abaikan Nasib Petani dan Pekerja

Zat dalam rokok seperti akrolein terbukti bisa menurunkan HDL dan meningkatkan LDL. Selain itu, merokok mempercepat proses penyempitan arteri, yang berujung pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

5. Kurang Aktivitas Fisik

Jarang bergerak atau berolahraga membuat kolesterol menumpuk dalam darah. Aktivitas fisik rutin seperti berjalan cepat, berenang, atau bersepeda selama 30 menit setidaknya 5 kali seminggu, bisa membantu menyeimbangkan kadar kolesterol.

6. Stres Berlebihan

BACA JUGA:Forum Pemimpin Redaksi SMSI Jambi Resmi Terbentuk, Siap Jalankan Visi Bersama

BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Tipis Rp1.000, Kini Dijual Rp2,123 Juta per Gram

Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat memengaruhi hormon tubuh, yang pada akhirnya memicu ketidakseimbangan kolesterol. Penting untuk mengelola stres melalui istirahat cukup, relaksasi, atau aktivitas yang menyenangkan.

7. Kelebihan Berat Badan

Obesitas berhubungan erat dengan peningkatan kolesterol. Kelebihan 10 kg dari berat badan ideal dapat menambah produksi kolesterol tubuh secara signifikan.

Menjaga berat badan ideal bukan hanya penting untuk penampilan, tapi juga untuk kesehatan jangka panjang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan