Bawaslu Gorontalo Utara Lakukan Penguatan Tugas Pengawasan

KONSISTEN : Bawaslu Gorontalo Utara terus melakukan penguatan dalam rangka tugas pengawasan.-ANTARA FOTO-Jambi Independent

GORONTALO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo terus melakukan penguatan dalam rangka tugas pengawasan, menjelang pelaksanaan tahapan penyelenggaraan demokrasi.

Anggota Bawaslu Gorontalo Utara Fadli Bukoting di Gorontalo, Senin mengatakan tugas pengawasan memerlukan konsistensi dan kerjasama yang solid.

Oleh karena itu, pihaknya intensif melakukan penguatan kelembagaan pengawas pemilihan umum dari internal maupun meluas ke eksternal dalam rangka mendorong pengawasan partisipatif.

"Kita terus menggelar penguatan kelembagaan dalam rangka pengawasan pemilihan umum. Di antaranya dengan melakukan proyeksi kebijakan penguatan demokrasi yang perlu dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pengawasan penyelenggaraan pemilu," kata Fadli.

BACA JUGA:Puan Ingatkan Program MBG Jangan Rugikan Anak

BACA JUGA:Bawaslu Bali Panggil Ketua KPU, Minta Klarifikasi Baliho di Bangli

Ia berharap agar sistem demokrasi yang inklusif, transparan dan berkelanjutan melalui penguatan kelembagaan pengawas pemilu dapat terwujud dengan baik.

Bawaslu pun kata Fadli, berupaya mengurai tantangan pemilu ke depan yaitu dengan memperkuat integritas, partisipasi masyarakat dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi.

"Ini penting kita perkuat mulai dari internal Bawaslu, kemudian kita sampaikan kepada publik agar seluruh elemen bangsa khususnya di daerah ini, dapat memiliki kesadaran bersama menjaga marwah demokrasi," katanya.

Beberapa kegiatan pun intensif dilakukan, termasuk di sekolah-sekolah, dalam rangka membangkitkan rasa kepedulian sejak dini, untuk bersama-sama menjunjung tinggi prinsip keadilan, transparansi dan akuntabilitas dalam mewujudkan pengawasan pemilihan umum yang akan menghasilkan demokrasi berkualitas.

Pihaknya juga terus melakukan peningkatan kapasitas sumber daya pengawas pemilu, pengembangan sistem digital yang terintegrasi, serta mendorong kolaborasi aktif antara masyarakat sipil, pemerintah dan lembaga penyelenggara pemilu.

Penguatan-penguatan tersebut, diharapkan pula dapat mewujudkan penyelenggaraan pemilu ke depan yang tidak hanya berlangsung secara prosedural, tetapi juga substantif, mampu melahirkan pemimpin yang berintegritas serta memperkuat sendi-sendi demokrasi untuk Indonesia, dari Wilayah pesisir utara Provinsi Gorontalo ini. (*/Viz)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan