LAM Jambi Tetapkan Desa Balai Kerinci sebagai Kampung Adat Melayu Percontohan
Kepala tim penilaian, Datuk Azrai Al-Basyari, Gelar Depati Setio (empat dari kiri) melakukan dialog dengan pemangku adat Desa Balai terkait penetapan desa adat di Kabupaten Kerinci, Rabu (24/9/2025). -Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
Kerinci - Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi secara resmi menetapkan Desa Balai, yang terletak di Kecamatan Semurup, Kabupaten Kerinci, sebagai salah satu kampung adat percontohan Melayu Jambi. Penghargaan ini diberikan atas potensi budaya dan kearifan lokal yang dimiliki desa tersebut.
Ketua LAM Kerinci, Mudium Hasan Depati, menyatakan bahwa Desa Balai dinilai memiliki nilai budaya yang tinggi. Desa ini dikenal dengan tradisi perkampungan Melayu yang kental, lingkungan alam yang masih terjaga, makanan tradisional khas, serta sistem pemerintahan lokal yang berjalan sesuai norma adat setempat.
Penilaian untuk penetapan kampung adat ini didasarkan pada beberapa kriteria, termasuk keberadaan tanah adat yang diakui secara turun-temurun, pemeliharaan area pekuburan adat, serta tradisi bertamu yang mengacu pada norma adat.
Selain itu, tokoh adat di desa tersebut aktif dan dihormati, kegiatan pengajian rutin digelar sesuai ajaran agama dan budaya lokal, gotong royong masih berjalan kuat, serta keberadaan rumah adat yang tetap terpelihara hingga kini.
BACA JUGA:Fahri Minta TNI Buat Kondisi Kondusif dengan Warga Desa Punti Kalo
BACA JUGA:Gaji 220 Tenaga Honorer Belum Dibayar, Bupati Merangin: Kita Masih Tunggu Kepastian Hukum
Datuk Azrai Al-Basyari, selaku kepala tim penilai, menyampaikan bahwa proses penilaian ini sejalan dengan program dari Kementerian Kebudayaan yang mendapat dukungan dana dari Bank Dunia. Ia berharap program kampung adat ini dapat terus berkembang demi melestarikan budaya lokal.
“Kami merasa bangga atas pengakuan ini dan berkomitmen untuk menjaga serta melestarikan identitas adat kami,” ungkapnya.
Selain Desa Balai, LAM Provinsi Jambi juga sedang melakukan penilaian terhadap 11 desa adat lainnya yang tersebar di wilayah Jambi, di antaranya Kampung Tengah di Kota Jambi, Pemunduran di Muaro Jambi, Terusan di Batang Hari, Pondok Tinggi di Kota Sungai Penuh, Sekeladi di Sarolangun, Kampung Baru di Merangin, Lubuk Beringin di Bungo, Semabu Seberang di Tebo, Teluk Majelis di Tanjung Jabung Timur, serta Pulau Pauh di Tanjung Jabung Barat. (*/ira)