84 Desa Berpotensi Longsor Di Kabupaten Batang Hari

WASPADA : BPBD Batang Hari menghimbau warga untuk waspada 84 desa yang berpotensi longsor.-ist/Jambi Independent-Jambi Independent

MUARA BULIAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Hari mengingatkan masyarakat waspada terhadap potensi tanah longsor akibat perubahan cuaca selama pancaroba, terkait terdata sekitar 84 desa berpotensi bencana.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang Hari Sholihin di Muara Bulian, Rabu, mengatakan bahwa surat resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diterima pada 10 September 2025.

Saat ini wilayah Kabupaten Batang Hari kini memasuki masa pancaroba dengan curah hujan yang diprediksi meningkat, namun cuaca hingga kini masih terjadi panas.

Berdasarkan surat dari BMKG menyebutkan bahwa curah hujan di wilayah Batang Hari diperkirakan dalam kategori menengah - tinggi.

BACA JUGA:Bupati BBS Ikuti Rapat Tim Gabungan Pengelolaan Sumur Minyak Masyarakat Di Kementerian ESDM

BACA JUGA:Gaji PPPK Paruh Waktu Disesuaikan Kemampuan Daerah

"Kami telah menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengirimkan surat kepada seluruh desa dan kelurahan untuk mengingatkan masyarakat agar lebih waspada," katanya.

Sholihin juga mengatakan wilayah yang paling rentan terhadap bencana tanah longsor adalah pemukiman yang berada di sepanjang aliran Sungai Batang Hari.

Berdasarkan data pemetaan, terdapat sekira 84 desa yang terletak di kawasan rawan longsor tersebut. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat yang tinggal di sekitar sungai untuk terus waspada terhadap peralihan musim ini.

"Kami menghimbau kepada masyarakat di wilayah yang dekat dengan aliran Sungai Batang Hari untuk berhati-hati terhadap potensi longsor," tutupnya.(Viz)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan