Transformasi Kota Jambi Dimulai, Program Kampung Bahagia Jadi Tonggak Partisipasi Warga
-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
Ia menjelaskan, program ini bagian dari proses pembelajaran masyarakat dalam pengelolaan pembangunan secara mandiri dan transparan.
"Selain pembangunan fisik, warga juga bisa mengusulkan kegiatan sosial, tergantung kebutuhan masing-masing RT. Namun ditahun pertama ini fokusnya lebih kepada fisik, karena kita tahu, infrastruktur di tingkat RT masih banyak memerlukan perbaikan," jelasnya.
Menurutnya, pembangunan secara gotong royong ini jauh lebih besar manfaatnya dibandingkan pola pembangunan biasa.
“Dengan gotong royong, ditambah tidak ada biaya pajak, sehingga hasilnya lebih optimal. Program Kampung Bahagia ini menjadi wujud nyata pembangunan berbasis musyawarah dan kebersamaan yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh," pungkas Wali Kota Jambi itu.
Sementara itu, Ketua RT 14, H. Suparyono secara langsung mengapresiasi program Kampung Bahagia ini. Dimana, langkah ini merupakan bentuk kolaborasi yang kuat, karena Pemerintah telah memberikan kepercayaan terhadap para Ketua RT di Kota Jambi untuk mengelola anggaran yang cukup besar senilai 100 juta rupiah yang akan digunakan untuk melakukan pembangunan.
"Tidak ada dimanapun diseluruh Indonesia Ketua RT diberikan anggaran sebesar ini dan dipercaya oleh Pemerintah untuk mengelolanya secara langsung. Oleh karena itu, kami sangat berterimakasih atas gebrakan Pemkot Jambi dibawah kepemimpinan Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota Maulana-Diza," ucapnya.
Kepada seperjuangannya sebagai Ketua RT di Kota Jambi, Suparyono berharap agar memegang penuh kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah ini.
Dikesempatan ini, turut hadir Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi Hendra Elvian, Pimpinan Bank Jambi Cabang Sutomo Rahma Derita, Kepala DPMPPA Noverentiwi Dewanti, Camat Kotabaru Hendry Asmy Saputra beserta Lurah, serta para Ketua Forum RT Kecamatan di Kota Jambi dan Fasilitator Kampung Bahagia.(zen)