Didorong Jadi Destinasi Mandiri, Kampung Wisata Baselang Kota Jambi

Reporter: Fitriyani |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 28 Sep 2025 - 19:23

WISATA: Sekda Kota Jambi, A Ridwan saat mendampingi Komisi VII DPR RI kunker ke Kampung Wisata Baselang Kota Jambi.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

“Banyak masukan yang kami terima, dan semua akan ditindaklanjuti. Pemerintah berkomitmen menjaga keberlanjutan kampung wisata ini, agar tidak stagnan pasca meraih penghargaan,” kata Ridwan.

Ia juga menambahkan bahwa Pemkot mendorong keterlibatan sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), guna mendukung pengembangan kawasan secara berkelanjutan.

"Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat penting. Harapannya, kampung wisata ini benar-benar bisa mandiri dan memberikan manfaat ekonomi langsung bagi warga," pungkasnya.

Sementara itu, pengelola Kampung Wisata Baselang, Dali Munte, menjelaskan bahwa kampung wisata tersebut lahir dari inisiatif masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan edukatif.

Ia berharap kunjungan DPR RI ini dapat membantu memperkuat branding dan sistem pengelolaan kawasan.

“Melalui kunjungan ini, kami berharap ada bimbingan dan pembinaan berkelanjutan agar masyarakat semakin paham dan terlibat aktif,” ujarnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah Provinsi dan Kota Jambi, camat dan lurah se-Kecamatan Paal Merah, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. (mg02/zen)

didorong jadi destinasi mandiri, kampung wisata baselang kota jambi                            jambi – upaya pemerintah kota jambi dalam mengembangkan sektor pariwisata mendapat dukungan dari panitia kerja (panja) standardisasi desa wisata komisi vii dpr ri. hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan tim komisi vii ke kota jambi, jumat (26/9) lalu.
rombongan dipimpin oleh ketua tim, rycko menoza, bersama sembilan anggota dpr lainnya. kunjungan tersebut turut didampingi oleh sekretaris daerah (sekda) kota jambi, a. ridwan, yang mewakili wali kota jambi.
salah satu agenda utama dalam kunjungan tersebut adalah meninjau langsung kampung wisata baselang bakung jaya, yang berlokasi di rt 11, kelurahan bakung jaya, kecamatan paal merah. 
destinasi ini dikenal dengan hamparan kebun sayur serta nilai budaya yang menggabungkan kearifan lokal melayu jambi dan budaya masyarakat pendatang.
baca juga:polda jambi gelar syukuran hari lalu lintas bhayangkara ke-70
baca juga:warga diimbau waspada bahaya gas dan listrik
turut hadir dalam rombongan, perwakilan dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif ri, di antaranya asisten deputi pengembangan amenitas dan aksesibilitas pariwisata wilayah i, bambang cahyo murdoko, serta asisten deputi peningkatan kapasitas masyarakat, ika kusuma permana sari.
dalam sesi audiensi, sekda a. ridwan memfasilitasi diskusi antara anggota dpr, mitra kementerian, serta pelaku wisata lokal. diskusi menyoroti berbagai potensi serta tantangan dalam pengembangan destinasi tersebut.
ketua tim kunker, rycko menoza, menyampaikan bahwa kampung wisata baselang masih berada pada kategori desa wisata berkembang.
ia menilai perlu adanya peningkatan infrastruktur dasar seperti akses jalan, serta penguatan peran masyarakat dalam pengelolaan kawasan wisata.
"keberhasilan pengembangan kampung wisata tidak hanya bergantung pada program, tetapi juga pada keterlibatan langsung masyarakat. kami mendorong agar lurah, camat, hingga kepala daerah memperkuat koordinasi," ujarnya.
rycko juga menegaskan bahwa komisi vii dpr ri siap memberikan dukungan kepada pemkot jambi, khususnya dalam mempercepat pengembangan kawasan wisata lokal agar dapat naik kelas dari berkembang menjadi maju dan mandiri.
"pengembangan desa wisata harus memperhatikan kualitas, bukan sekadar kuantitas. tujuannya adalah untuk memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
sekda kota jambi, a ridwan, menyambut baik dukungan yang diberikan komisi vii dpr ri. ia menyampaikan bahwa pemkot jambi telah menyiapkan anggaran khusus untuk mendukung pembinaan pelaku wisata dan pelaku ekonomi kreatif di kawasan tersebut.
“banyak masukan yang kami terima, dan semua akan ditindaklanjuti. pemerintah berkomitmen menjaga keberlanjutan kampung wisata ini, agar tidak stagnan pasca meraih penghargaan,” kata ridwan.
ia juga menambahkan bahwa pemkot mendorong keterlibatan sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (csr), guna mendukung pengembangan kawasan secara berkelanjutan.
"sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat penting. harapannya, kampung wisata ini benar-benar bisa mandiri dan memberikan manfaat ekonomi langsung bagi warga," pungkasnya.
sementara itu, pengelola kampung wisata baselang, dali munte, menjelaskan bahwa kampung wisata tersebut lahir dari inisiatif masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan edukatif.
ia berharap kunjungan dpr ri ini dapat membantu memperkuat branding dan sistem pengelolaan kawasan.
“melalui kunjungan ini, kami berharap ada bimbingan dan pembinaan berkelanjutan agar masyarakat semakin paham dan terlibat aktif,” ujarnya.
kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah provinsi dan kota jambi, camat dan lurah se-kecamatan paal merah, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. (mg02/zen)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 29 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan