Bahaya Strict Parenting: 5 Dampak Negatif yang Bisa Menghambat Anak
Bahaya Strict Parenting: 5 Dampak Negatif yang Bisa Menghambat Anak--
JAMBIKORAN.COM - Mengasuh anak bukanlah hal yang mudah.
Setiap orang tua tentu memiliki gaya pengasuhan yang berbeda ada yang santai dan akrab seperti teman, ada pula yang strict alias ketat dengan tujuan agar anak selalu patuh dan tidak salah jalan.
Namun, di balik niat baik strict parenting, penelitian menunjukkan ada sejumlah dampak negatif yang bisa memengaruhi perkembangan anak.
Melansir Psych Central, berikut lima efek negatif gaya pengasuhan ketat menurut studi ilmiah:
BACA JUGA:3 Menu Sarapan Terbaik Penderita Diabetes
BACA JUGA:10 Makanan Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat
1. Prestasi akademik lebih rendah
Gaya pengasuhan otoriter yang terlalu ketat berkaitan negatif dengan kinerja anak di sekolah.
Berbeda dengan pola asuh otoritatif, yang cenderung mendukung prestasi akademik lebih tinggi, strict parenting bisa membuat anak kesulitan mengembangkan kemampuan belajar secara optimal.
2. Kepuasan hidup menurun
BACA JUGA:Cegah Uban di Rambut dengan Mengonsumsi Makanan Sehat
BACA JUGA:Timnas Voli Putri dapatkan Medali Perak, Setelah Takluk 2-3 dari Iran
Penelitian lintas 10 negara menemukan bahwa anak-anak yang dibesarkan dengan orang tua otoriter memiliki tingkat kepuasan hidup lebih rendah.
Gaya pengasuhan yang terlalu mengontrol ini dapat berdampak jangka panjang pada kesejahteraan emosional anak.