Pelaku Pembunuhan Dosen Ditangkap, Polisi Dalami Motif Pembunuhan

MUARABUNGO,JAMBIKORAN.COM – Misteri tewasnya dosen cantik Institut Administrasi dan Kesehatan (IAK) Setih Setio Muarabungo, Erni Yunianti, akhirnya terungkap.

 

Tim gabungan Satreskrim Polres Bungo dan Polres Tebo berhasil menangkap terduga pelaku di wilayah Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Minggu (2/11).

 

Penangkapan berlangsung di sebuah rumah kontrakan setelah penyidik melakukan pelacakan intensif selama lebih dari 12 jam.

 

Pelaku dibekuk tanpa perlawanan dan langsung digiring ke Mapolres Bungo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

“Benar, satu orang terduga pelaku sudah diamankan. Polres Tebo hanya membackup Polres Bungo dalam penangkapan ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Tebo, Iptu Rimhot Nainggolan, Minggu (2/11).

 

Sehari sebelumnya, Sabtu (1/11), warga Perumahan Al-Kausar VII, Arena Ex MTQ Baru, Muarabungo, dikejutkan dengan penemuan jasad Erni Yunianti, dosen sekaligus Ketua Program Studi S1 Keperawatan IAK Setih Setio.

 

Korban ditemukan tewas di kamar rumahnya dalam kondisi mengenaskan, hanya mengenakan pakaian dalam dan tertutup kain sarung.

 

Pada tubuh korban ditemukan luka di bagian kepala dan leher. Selain itu, barang berharga milik korban berupa satu unit mobil dan sepeda motor turut hilang, memperkuat dugaan adanya tindak pembunuhan disertai pencurian.

 

Usai olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim gabungan bergerak cepat melakukan penyelidikan. Berdasarkan rekaman kamera CCTV dan hasil pelacakan digital, polisi berhasil mendeteksi jejak pelaku hingga ke wilayah Kabupaten Tebo.

 

Semua jalur keluar-masuk wilayah tersebut sempat ditutup sebelum akhirnya pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya.

 

“Pelaku sedang diperiksa intensif. Motifnya masih didalami, apakah murni pencurian atau ada hubungan pribadi dengan korban,” ungkap salah satu sumber di kepolisian.

 

Kasus pembunuhan ini mengguncang dunia pendidikan di Kabupaten Bungo. Almarhumah Erni dikenal sebagai dosen teladan yang aktif di berbagai kegiatan kampus.

 

Rekan-rekan sejawatnya turut berduka dan menuntut pelaku dijatuhi hukuman seberat-beratnya.

 

“Beliau sosok yang sabar, berdedikasi, dan sangat peduli pada mahasiswa. Kami semua kehilangan dan berharap pelaku dihukum seadil-adilnya,” ujar salah seorang dosen di IAK Setih Setio Muarabungo.