Pemprov Jambi akan Gelar Operasi Pasar

PASAR: Transaksi jual beli pedagang ayam di Pasar Angso Duo Jambi.-DOK/JAMBI INDEPENDENT-

JAMBI,JAMBIKORAN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menyiapkan langkah konkret untuk menstabilkan harga bahan pokok yang belakangan mengalami kenaikan, terutama daging ayam ras dan telur.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Johansyah, menyampaikan bahwa kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh beroperasinya dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang kini telah berjalan hampir di seluruh Indonesia, termasuk di Jambi.

 

Menurutnya, keberadaan dapur tersebut dinilai memengaruhi distribusi pasokan sejumlah komoditas ke pasar tradisional.

 

“Kami sudah rapat dengan Badan Pangan Nasional. Memang ada kenaikan pada daging ayam dan telur ayam. Salah satu faktor penyebabnya adalah adanya dapur SPPG yang memengaruhi pasokan,” kata Johansyah, Minggu (2/11).

 

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah daerah bersama Badan Pangan Nasional menggandeng PT Pos Indonesia dan sejumlah perusahaan penyedia bahan pangan untuk melaksanakan operasi pasar. PT Pos, yang selama ini menyalurkan bantuan sosial dan pembayaran pensiun, akan menyiapkan gerai-gerai sembako termasuk daging ayam dan beras di berbagai titik.

 

“Bapanas melalui PT Pos akan menyediakan gerai yang bukan hanya untuk penyaluran Bansos, tapi juga penyediaan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras dan daging ayam. Diharapkan minggu depan sudah mulai berjalan,” jelasnya.

 

Selain itu, Pemprov Jambi berencana menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para distributor dan pengusaha lokal guna memetakan ketersediaan stok bahan pangan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dapur SPPG dan kebutuhan masyarakat umum dapat terpenuhi tanpa menimbulkan kelangkaan di pasar.

“Stok untuk kebutuhan MBG dan kebutuhan masyarakat tidak terganggu,” katanya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan