SAH Ajak Kader Sujud Syukur, Sambut Penetapan Presiden Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

SYUKUR : SAH ajak kader sujud syukur atas penetapan Soeharto sebagai pahlwan nasional.-Foto : ist-Jambi Independent

JAMBI,JAMBIKORAN.COM – Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A. R. Sutan Adil Hendra, MM yang dikenal luas sebagai bapak beasiswa Jambi menegaskan bahwa penetapan Presiden RI ke-2, H. M. Soeharto sebagai Pahlawan Nasional menjadi momentum emosional dan historis bagi kader Gerindra.

Ia menyebut kabar tersebut disambut dengan rasa sujud syukur oleh kader di seluruh daerah, termasuk di Provinsi Jambi.

Sutan Adil Hendra mengatakan, bagi Gerindra, Soeharto bukan hanya mantan presiden. Ia adalah figur pemimpin bangsa yang meninggalkan legacy besar dalam pembangunan nasional, terutama di bidang stabilitas pangan, swasembada beras, pembangunan pedesaan dan infrastruktur ekonomi rakyat.

BACA JUGA:Ngeri! Duel Brutal Antar Geng Motor di Kota Jambi Bikin Warga Lebak Bandung Ketakutan

BACA JUGA:Kemenkeu Mengajar ke-10 Hadir di Jambi dengan tema “Mengenal Uang Kita, Membangun Masa Depan”

“Kabar ini disambut dengan sujud syukur kader Gerindra di Jambi. Karena bagi kami, Soeharto adalah bagian dari sejarah Indonesia yang tidak bisa dihapus begitu saja. Penetapan pahlawan nasional ini adalah bentuk pengakuan negara atas jasa-jasa dan integritas beliau,” ujarnya di Jambi, Senin, 10 November 2025.

SAH juga mengingatkan publik bahwa Presiden Soeharto adalah simbol keberhasilan pembangunan dan ketegasan arah kebijakan negara yang kini banyak dijadikan acuan kembali oleh pemerintahan di era kekinian. Pola keberhasilan BLBI, Repelita, hingga kejelasan garis komando pembangunan nasional turut menjadi rujukan banyak pemikir dan elite politik.

Menurutnya, dengan penetapan ini, bangsa Indonesia memperoleh satu rujukan nilai baru yang penting: bahwa sejarah harus dibaca secara adil, tidak dengan kacamata politik jangka pendek, tetapi dengan evaluasi peran dan kontribusi nyata terhadap bangsa.

“Ini adalah hari bersejarah. Bukan hanya bagi keluarga almarhum dan keluarga besar Partai Gerindra, tetapi bagi bangsa. Karena bangsa besar adalah bangsa yang tidak memutus sejarah para pelopornya,” tegas ketua Gerindra Jambi tersebut.

BACA JUGA:Gara-Gara Google Maps, Truk Besar Masuk Parit di Talang Banjar

BACA JUGA:Pelatih Ingin Indonesia ‘All Out’

Di internal Gerindra, lanjutnya, keputusan ini juga semakin mempertebal motivasi kader agar konsisten memperjuangkan politik pembangunan yang terukur, visioner, dan berpihak pada rakyat, sebagaimana yang pernah menjadi legacy Presiden Soeharto.

“Kami bersyukur. Dan kami percaya, ini juga menjadi spirit bagi kader Gerindra di seluruh Indonesia untuk semakin teguh tegak lurus memperjuangkan Indonesia maju, kuat dan berdiri terhormat di mata dunia,” pungkasnya. (*)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan