Mendagri Sebut Kebijakan Pemda Harus Berdasarkan Data dan Teori yang Teruji

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.-Foto :ist-jambi independent

JAKARTA,JAMBIKORAN.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan setiap kebijakan publik kepala daerah harus dibuat berdasarkan teori yang teruji dan data saintifik yang kuat.

Menurutnya, mengatakan tanpa fondasi ilmiah yang jelas, kebijakan tersebut akan menjadi langkah coba-coba yang berisiko gagal.

“Teori yang tidak diterjemahkan ke dalam kebijakan hanya akan menjadi diskusi akademik yang indah tapi tidak bisa direalisasikan. Sebaliknya, kebijakan tanpa teori dan basis data adalah kebijakan coba-coba. Gubernur dan bupati harus membuat kebijakan berdasarkan teori yang sudah teruji dan data yang kuat,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Oleh karena itu, Mendagri menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan dan penyeimbang pemerintah dalam proses pembuatan kebijakan publik.

BACA JUGA:SAH Apresiasi Polda Jambi Ungkap Cepat Kasus Penculikan Anak Lintas Daerah

BACA JUGA:Suplai Air Bersih untuk Rumah Kafilah, PDAM Tirta Muaro Jambi Sambut MTQ

Ia berharap, kampus tidak hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga aktif memberikan masukan berbasis ilmiah kepada pemerintah.

“Perguruan tinggi terdiri dari orang-orang dengan kapasitas intelektual tinggi yang bisa mengubah budaya masyarakat. Karena itu, universitas harus sering memberi masukan berdasarkan referensi dan data ilmiah yang akurat,” ujarnya.

Tito menegaskan bahwa perguruan tinggi harus menjadi penyeimbang dalam kebijakan publik, bukan hanya menjadi oposisi, tetapi harus menjadi mitra strategis yang menyampaikan pandangan objektif dan berbasis riset.

Agar fungsi itu berjalan optimal, perlu kekompakan seluruh elemen kampus, mulai dari rektor dan jajaran pimpinan, mahasiswa hingga senat akademik.

BACA JUGA:Kapolres Muaro Jambi Atensi Curanmor di Area Kampus Unja dan UIN

BACA JUGA:Residivis Kambuhan Kembali Ditangkap, Gasak Sound System Warga

“Rektor dan jajarannya harus kompak, begitu juga senat akademik. Hanya dengan soliditas internal, perguruan tinggi bisa menjalankan peran strategisnya dalam mendukung pembangunan nasional,” kata Tito.

Selain itu, Tito juga menekankan pentingnya aparatur pemerintahan yang profesional dan efisien untuk menjalankan administrasi pemerintahan dengan baik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan