56 Wartawan Jambi Ikuti Media Gathering SKK Migas Sumbagsel dan KKKS di Lampung

Reporter: Subhi |

Editor: Surya Elviza |

Selasa , 11 Nov 2025 - 18:38

Suasana saat Media Gathering di Lampung-Foto : Subhi-jambi independent

“Peran media sangat dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak salah paham. Hulu migas bukan sekadar menguras sumber daya alam, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi Provinsi Jambi dan Indonesia,” pungkasnya.

Kegiatan Media Gathering ini diharapkan semakin memperkuat hubungan kemitraan antara SKK Migas, KKKS, dan insan pers, dalam upaya menciptakan pemberitaan migas yang berimbang, transparan, serta mendukung pembangunan energi nasional. (*)

56 wartawan jambi ikuti media gathering skk migas sumbagsel dan kkks di lampung                            lampung,jambikoran.com - 56 wartawan yang tergabung dalam forum jurnalis migas (fjm) provinsi jambi mengikuti kegiatan media gathering tahun 2025 yang diselenggarakan oleh skk migas sumbagsel dan kkks wilayah jambi, berlangsung pada 10 hingga 13 november 2025 di provinsi lampung.
kegiatan ini diisi dengan berbagai agenda positif, termasuk sharing session dan diskusi interaktif bersama narasumber penasehat ruang media gondang situmpul, yang menjadi wadah bagi para jurnalis untuk saling bertukar gagasan serta memperkuat sinergi antara media dan industri hulu migas.
ketua fjm provinsi jambi, mursid sonsang, dalam sambutannya menegaskan komitmen forum untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm) jurnalis. ia menyebut, sejak berdiri pada tahun 2014 hingga kini, fjm jambi tetap solid dan konsisten mendukung pemberitaan migas yang informatif dan berimbang.
baca juga:mendikdasmen siap sempurnakan aturan lama perkuat sekolah aman 
baca juga:semarak puncak honda bikers day 2025 , puluhan ribu bikers akan kunjungi garut
“tantangan media di era digital saat ini luar biasa. media sosial berseliweran dengan berbagai informasi yang belum tentu benar. namun masyarakat tetap menanti kehadiran media mainstream, karena berita yang disajikan terverifikasi dan tervalidasi,” ujar mursid.
sementara itu, corporate secretary pertamina hulu rokan regional 1, eviyanti rofraida, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh insan pers di jambi atas dukungannya dalam publikasi kegiatan migas di daerah.
“kami berterima kasih atas peran rekan-rekan media yang luar biasa dalam mendukung pemberitaan migas. seperti yang disampaikan ketua fjm tadi, klarifikasi adalah kunci utama menjaga kredibilitas jurnalis,” ujar eviyanti.
baca juga:sah apresiasi polda jambi ungkap cepat kasus penculikan anak lintas daerah
baca juga:pppk paruh waktu akan terima sk, ribuan honorer dari tanjabtim
eviyanti juga menekankan pentingnya kerja sama antara media dan perusahaan migas untuk membangun iklim energi nasional yang sehat. menurutnya, media memiliki peran strategis dalam menciptakan pemberitaan positif dan edukatif mengenai industri migas yang menjadi bagian dari kepentingan negara.
dari pihak penyelenggara, kepala departemen formalitas dan komunikasi skk migas sumbagsel, syafe’i, menegaskan bahwa media merupakan bagian penting dari fungsi kontrol sosial dan penyampai aspirasi masyarakat.
“rekan media adalah mitra utama dalam memperjuangkan industri hulu migas agar sejalan dengan cita-cita presiden prabowo, yaitu mewujudkan swasembada dan ketahanan energi nasional,” ungkap syafe’i.
ia juga mengingatkan bahwa sumber daya migas merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, sehingga perlu dikelola secara bijak untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan daerah.
“peran media sangat dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak salah paham. hulu migas bukan sekadar menguras sumber daya alam, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi provinsi jambi dan indonesia,” pungkasnya.
baca juga:mendikdasmen siap sempurnakan aturan lama perkuat sekolah aman 
baca juga:stok beras capai 43 ton, aman hingga maret 2026
kegiatan media gathering ini diharapkan semakin memperkuat hubungan kemitraan antara skk migas, kkks, dan insan pers, dalam upaya menciptakan pemberitaan migas yang berimbang, transparan, serta mendukung pembangunan energi nasional. (*)