Damkar Tangani Ratusan Kasus Penyelamatan

JAMBI,JAMBIKORAN.COM – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi terus menunjukkan kesiapsiagaan dalam melayani masyarakat. Dengan waktu tanggap sekitar 15 menit setelah menerima laporan, petugas langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan cepat.

 

Kepala Dinas Damkar Kota Jambi, Mustari Affandy, mengungkapkan bahwa hingga September 2025 tercatat 14 kasus kebakaran di wilayah Kota Jambi.

 

Dari jumlah tersebut, rumah tinggal menjadi objek terbanyak dengan 8 kejadian, disusul kantor dan sekolah sebanyak 3 kasus, serta lahan dan pepohonan sebanyak 5 kasus.

 

Selain penanganan kebakaran, Damkar juga aktif melakukan berbagai aksi penyelamatan.

 

Pada bulan yang sama, petugas mencatat 40 kali evakuasi ular, 27 kali evakuasi tawon atau lebah, serta 12 kali evakuasi hewan lainnya.

 

Petugas juga membantu 13 kali evakuasi benda logam, seperti cincin atau anting yang tersangkut di tubuh warga.

 

Tak hanya itu, Damkar Kota Jambi turut melaksanakan 4 kali operasi penyelamatan darat dan air, 15 kali pemeriksaan gedung, serta 9 kegiatan edukasi kepada masyarakat dan lembaga pendidikan.

 

Secara keseluruhan, dalam periode Januari hingga September 2025, Damkar Kota Jambi telah menangani 111 kasus kebakaran, 403 evakuasi ular, 168 evakuasi tawon atau lebah.

 

Kemudian 47 operasi penyelamatan, 99 evakuasi hewan lainnya, 77 pemeriksaan gedung, 94 evakuasi benda logam, serta 44 kegiatan edukasi dan sosialisasi.

 

Mustari menuturkan, saat ini Damkar Kota Jambi memiliki 16 armada yang tersebar di berbagai pos.

 

Namun demikian, pihaknya masih menghadapi sejumlah kendala, terutama keterbatasan armada dengan tangga berjangkauan tinggi untuk menjangkau gedung-gedung bertingkat.

 

“Alhamdulillah kita memiliki 16 armada, tetapi masih kekurangan kendaraan dengan tangga panjang untuk evakuasi di gedung tinggi,” ujar Mustari.

 

Ia berharap masyarakat terus memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Damkar Kota Jambi, karena peran warga sangat penting dalam mempercepat penanganan kebakaran maupun situasi darurat lainnya.

 

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan segera melapor saat terjadi keadaan darurat. Kecepatan laporan sangat membantu kami dalam menyelamatkan jiwa dan harta benda,” ujarnya.