Angka Stunting di Kota Jambi Turun Signifikan, Pemkot Raih Penghargaan Nasional
BANTUAN: Wali Kota Jambi, Maulana saat beberapa waktu lalu memberikan bantuan kepada warga rentan.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI - Pemerintah Kota Jambi kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Berdasarkan hasil survei tahun 2024 yang dipublikasikan pada 2025, angka stunting di Kota Jambi berhasil turun signifikan dari 13,5 persen menjadi 10,3 persen.
Atas capaian tersebut, Kota Jambi menerima penghargaan “Kota Berkinerja Baik dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting Tahun 2024” dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Wihaji, dan disaksikan oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 di Auditorium Dr. J. Leimena, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
BACA JUGA:Didominasi Kasus Narkotika, Kejari Muaro Jambi Musnahkan Barang Bukti dan Rampasan
BACA JUGA:Nelayan Tanjabtim Keluhkan Krisis Solar Akibatkan Kerugian, Penghasilan Turun Drastis
Wali Kota Jambi, Maulana, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di daerahnya.
“Penghargaan ini bukan akhir, tetapi menjadi motivasi untuk terus memperkuat langkah bersama dalam menyiapkan generasi Kota Jambi yang sehat dan berkualitas,” ujar Maulana.
Ia menegaskan, keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat.
Sebelumnya, Wali Kota Jambi, Maulana, secara resmi membuka Kegiatan Konsolidasi Tim Pengendalian Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) Kota Jambi Tahun 2025, yang digelar di Aula Bappeda Kota Jambi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran perangkat daerah, para camat se-Kota Jambi, serta relawan Genting.
Inisiatif ini menjadi langkah strategis Pemkot Jambi dalam memperkuat koordinasi lintas sektor guna menekan angka stunting secara berkelanjutan.
Ketua Pelaksana, Mulyadi, menjelaskan bahwa Gerakan Genting merupakan bentuk gotong royong sosial yang melibatkan ASN, dunia usaha, dan masyarakat untuk membantu keluarga berisiko stunting.
“Gerakan ini merupakan wujud kepedulian bersama terhadap tumbuh kembang anak-anak Jambi agar terhindar dari stunting,” jelasnya.