Mengapa Remaja Putri Mudah Moody? Ini 5 Tips untuk Orang Tua Hadapi Fase Penuh Gejolak

Mengapa Remaja Putri Mudah Moody? Ini 5 Tips untuk Orang Tua Hadapi Fase Penuh Gejolak--

JAMBIKORAN.COM - Fase remaja putri kerap menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Masa transisi dari “sweet tween” yang penuh keceriaan menuju “moody teen” yang emosinya mudah berubah sering menuntut pemahaman dan kesabaran ekstra.

Pada tahap ini, perubahan hormon, pencarian jati diri, hingga tekanan sosial membuat perilaku mereka sulit diprediksi. Meski membingungkan, kondisi ini tetap dapat dihadapi dengan pendekatan parenting yang tepat.

Untuk membantu para orang tua melewati fase krusial ini, berikut rangkuman lima tips parenting efektif yang dapat memperkuat hubungan, meminimalkan konflik, dan mendukung perkembangan positif remaja putri.

1. Tidak Menganggap Personal Perilaku Remaja

BACA JUGA:Sekda A Ridwan: Kota Jambi Harus Tertib dan Nyaman Sambut Tamu Muskomwil II

BACA JUGA:Kota Jambi Jadi Tuan Rumah Muskomwil II APEKSI 2025, Pemkot Ajak Masyarakat Sukseskan Acara

Perubahan suasana hati dan sikap remaja putri umumnya bukan ditujukan untuk melukai perasaan orang tua.

Kondisi ini lebih banyak dipengaruhi oleh gejolak hormon dan proses pembentukan identitas diri. Mereka sedang beradaptasi dengan perubahan biologis dan emosional yang intens menuju kedewasaan.

Karena itu, penting bagi orang tua untuk tidak mengambil hati ucapan atau perilaku impulsif yang muncul dari mereka.

Dalam banyak situasi, apa yang mereka katakan belum tentu benar-benar dimaksudkan atau sepenuhnya mereka pahami. Perilaku tersebut merupakan bagian dari perjalanan mereka menemukan diri.

BACA JUGA:Kemendagri Dorong Pelajar Bertani, Kota Jambi Siap Perkuat Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Kuku Kuning: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Kondisi Medis yang Perlu Diwaspadai

2. Menjaga Koneksi dan Komunikasi Terbuka

Membangun hubungan kepercayaan menjadi kunci dalam menghadapi remaja putri. Memberikan waktu untuk memahami dunia mereka dapat membuat mereka merasa dihargai. Remaja akan lebih terbuka ketika merasa didengar tanpa dihakimi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan