SAH Ungkap Kerja Nyata yang Ditunggu Rakyat , Satu per Satu Paradoks Indonesia Diselesaikan Presiden Prabowo
KONKRET : SAH saat foto bersama. SAH ungkap kerja nyata Prabowo yang ditunggu rakyat.-Foto : ist-Jambi Independent
JAMBI,JAMBIKORAN.COM — Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM (SAH) menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan langkah konkret dalam menyelesaikan apa yang selama ini disebut sebagai “paradoks Indonesia”, kekayaan alam yang besar namun belum sepenuhnya menghadirkan kesejahteraan merata bagi rakyat.
Menurut tokoh yang dikenal luas sebagai bapak beasiswa Jambi itu, upaya Presiden Prabowo tidak lagi bersifat konseptual, tetapi sudah masuk pada tahap pelaksanaan yang menyentuh akar persoalan bangsa. Ia mencontohkan pembentukan Satgas Pembaruan Kebijakan Kehutanan (PKH) yang bergerak menyelesaikan ketimpangan penguasaan lahan—sebuah isu yang telah menahun dan menjadi sumber konflik agraria di berbagai daerah.
BACA JUGA:Warga Minta Pembangunan Halte Sungai di Mendahara Ilir Tanjab Timur
BACA JUGA:Rapat Paripurna HUT ke-77 Kabupaten Batang Hari
“Presiden Prabowo berani mengambil langkah yang selama ini dihindari banyak pemerintah sebelumnya. Satgas PKH adalah bukti komitmen untuk memastikan tanah dikelola secara adil, berkelanjutan, dan berpihak kepada rakyat. Ini adalah penyelesaian nyata terhadap paradoks ketimpangan lahan yang sudah terlalu lama dibiarkan,” tegas SAH di Jambi.
Lalu SAH juga mengapresiasi percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digerakkan pemerintah untuk memerangi masalah gizi buruk, stunting, dan ketimpangan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Menurut SAH, program ini merupakan terobosan sosial yang efek jangka panjangnya sangat besar bagi masa depan Indonesia.
“Paradoks berikutnya adalah soal gizi, negeri yang subur tapi masih ada anak-anak yang kekurangan nutrisi. Melalui MBG, Presiden Prabowo memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan hak paling mendasar, makanan sehat yang layak. Ini bukan sekadar program, ini investasi peradaban,” lanjutnya.
SAH menambahkan bahwa langkah-langkah reformis tersebut merupakan tanda bahwa pemerintahan Prabowo Subianto berjalan dalam jalur yang benar—berani, tegas, dan fokus pada pemecahan masalah struktural, bukan sekadar pencitraan politik.
“Rakyat itu menunggu perubahan yang terasa, bukan sekadar janji di podium. Dan hari ini, kita mulai melihat perubahan itu bekerja di lapangan,” ujarnya.
BACA JUGA:Dewi Perssik Ungkap Kebanggaan Usai Anak Angkat Resmi Jadi Taruna Akmil
BACA JUGA:Harga Cabai Merah Tembus Rp120 Ribu per Kilogram di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi
Ia menutup bahwa Jambi akan berada pada garis terdepan mendukung agenda besar pemerintah dalam menyelesaikan paradoks bangsa dan memastikan manfaatnya dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
“Presiden Prabowo sedang membuka era baru: era keberpihakan nyata kepada rakyat. Kita semua harus mengambil bagian dalam perjalanan ini,” tandasnya. (*)