Ditlantas Catat 15.867 Pelanggaran, Operasi Zebra Tahun 2025
Terlihat beberapa Polisi yang tengah melakukan penindakan terhadap para pelanggar.--
JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi bersama jajaran Polres menyelesaikan pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2025 selama dua pekan, mulai 17 hingga 30 November 2025.
Operasi ini dinilai berhasil mengoptimalkan kegiatan pre-emtif dan preventif, dengan pendekatan humanis dan edukatif, namun tetap tegas dalam penegakan hukum.
Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Adi Benny Cahyono, mengapresiasi dedikasi seluruh personel Ditlantas Polda Jambi dan jajaran Polres dalam menjalankan operasi ini.
“Dengan total 15.572 kegiatan preventif dan 31.960 materi edukasi yang disebarkan, kami berusaha menumbuhkan kesadaran tertib lalu lintas di masyarakat secara maksimal dan terukur,” ujar Kombes Pol Adi Benny.
Kegiatan pre-emtif menjadi fokus utama Operasi Zebra 2025. Tercatat 1.242 kegiatan Binluh (Pembinaan dan Penyuluhan) menyasar komunitas pengendara, sekolah, kampus, dan perusahaan.
Materi sosialisasi berupa spanduk, brosur, hingga stiker, mencapai total 31.960 item, sebagai strategi membangun budaya tertib berlalu lintas di wilayah hukum Polda Jambi.
Meski menekankan edukasi, penegakan hukum tetap dilakukan secara tegas. Selama operasi, tercatat 15.867 pelanggaran ditindak, dengan mayoritas berupa teguran (15.789 kasus), sedangkan 76 pelanggaran terpantau melalui sistem ETLE Statis.
Selain itu, sebanyak 324 kegiatan antisipasi balap liar dan penindakan knalpot brong dilakukan untuk mencegah gangguan ketertiban dan fatalitas kecelakaan.
Dari data operasi, tercatat 40 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 7 korban meninggal, 5 luka berat, dan 51 luka ringan.
Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 140,4 juta. Data ini menjadi bahan analisis untuk intervensi cepat di lokasi rawan, menjelang Operasi Lilin Tahun 2025 dan pengamanan Tahun Baru 2026.
Operasi Zebra 2025 juga mendapat perhatian publik melalui 24.744 kegiatan pantauan media. Respons masyarakat sebagian besar netral hingga positif, khususnya terkait edukasi keselamatan dan penertiban pelanggaran.
Hal ini menunjukkan strategi komunikasi dan publikasi konten edukatif Ditlantas Polda Jambi efektif menjaga persepsi publik terhadap pelayanan lalu lintas.
Dalam rilis pers, Kombes Pol Adi Benny menegaskan komitmen Ditlantas Polda Jambi untuk Mengoptimalkan kegiatan pre-emtif dan preventif secara konsisten.
Kemudian Memperkuat penegakan hukum berbasis ETLE di titik rawan, Meningkatkan penindakan balap liar dan perlindungan pejalan kaki, Menganalisis tren kecelakaan untuk intervensi wilayah cepat, Mengintensifkan publikasi edukatif dan positif ke masyarakat.
Secara keseluruhan, Operasi Zebra 2025 berjalan sukses, menjadi momentum penting untuk meningkatkan disiplin, kesadaran, dan keselamatan berlalu lintas demi terciptanya Kamseltibcar Lantas di wilayah Jambi.(zen)