Epy Kusnandar Meninggal akibat Pembuluh Darah di Otak Pecah
--
Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Aktor senior Epy Kusnandar wafat pada Rabu siang setelah mengalami pecahnya pembuluh darah di bagian otak. Keluarga menyebut kondisi tersebut terjadi sangat cepat dan langsung mengancam nyawa.
Putra Epy, Damar Rizal Marzuki, menjelaskan bahwa sang ayah mengalami sumbatan pada batang otak—bagian yang menjadi pusat kontrol pernapasan dan gerakan tubuh.
“Memang betul ada penyumbatan pembuluh darah di belakang otak. Ukurannya kecil, tapi itu pusat kehidupan. Gerak, napas, semuanya di situ,” ujar Damar kepada wartawan.
Kejadian bermula pada waktu subuh. Damar mendapatkan kabar sekitar pukul 05.30 WIB dan segera bergegas ke rumah sakit di kawasan Cawang. Saat ditemukan oleh sang istri, Karina Ranau, kondisi Epy sudah kritis.
Menurut Damar, dokter menyebut kerusakan pada organ vital seperti otak bisa terjadi dalam hitungan detik. Ketika mereka tiba di rumah sakit, tim medis bahkan sudah meminta keluarga bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.
Adik Epy, Deniar Hendarsah, menuturkan bahwa sang aktor sudah memasuki kondisi semi-koma dengan tensi sangat tinggi sehingga operasi tidak dapat dilakukan. Tim medis telah memberikan berbagai upaya, mulai dari alat bantu napas hingga obat-obatan untuk meningkatkan kesadaran, tetapi kondisinya terus menurun.
“Setelah beberapa jam bertahan, keluarganya sudah berkumpul di kamar. Pada pukul 14.24, detak jantungnya berhenti dan napasnya… berpulang,” ujar Deniar dengan suara bergetar.
Kepergian bintang sinetron Preman Pensiun itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya. (*)