Bupati Dillah Cek Perbaikan Jalan

MUARASABAK,JAMBIKORAN.COM - Upaya bersama antara warga dan pemerintah mulai menunjukkan hasil positif bagi masyarakat Desa Lambur, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur.

Setelah berbulan-bulan menghadapi gangguan mobilitas akibat kerusakan jalan lintas Muarasabak - Rantau Rasau, akses ekonomi kini perlahan kembali bergerak.

Selama masa kritis sebelumnya, masyarakat Lambur dikenal aktif melakukan gotong royong untuk membuka jalur saat kemacetan dan genangan lumpur menghambat kendaraan.

Inisiatif warga ini menjadi penopang penting bagi kelancaran distribusi hasil perkebunan dan kebutuhan pokok lainnya yang melintasi ruas jalan tersebut.

Bupati Tanjab Timur, Dillah Hikmah Sari, meninjau progres awal perbaikan yang saat ini mulai dikerjakan melalui APBD I Perubahan Provinsi Jambi, Rabu 03 Desember 2025.

BACA JUGA:Dewan Sebut Perempuan Mampu Jadi Motor Perubahan di Berbagai Bidang

BACA JUGA:2.375 PPPK Paruh Waktu Terima SK , Bupati Anwar Sadat Instruksikan Kedisiplinan ASN

Dirinya menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian warga yang selama ini turut menjaga kelancaran arus lalu lintas, meski kondisi jalan sangat memprihatinkan.

"Masyarakat telah menunjukkan kepedulian besar untuk membantu sesama. Gotong royong mereka benar-benar meringankan beban banyak pihak," ucapnya.

Ia menegaskan bahwa proses perbaikan ini tidak hanya untuk memperbaiki kondisi fisik jalan, tetapi juga untuk memastikan kegiatan ekonomi warga bisa kembali normal tanpa hambatan.

"Para pelaku usaha kecil, petani, hingga pengemudi angkutan sawit diharapkan segera merasakan dampaknya," harapnya.
Meski pekerjaan sudah dimulai, Dillah Hikmah Sari juga mengingatkan bahwa ketahanan jalan sangat bergantung pada kedisiplinan sopir angkutan dalam mematuhi batas tonase.

Pelanggaran muatan berlebih selama ini menjadi faktor utama kerusakan berulang di jalur provinsi tersebut, yang tentunya menjadi keluhan banyak pengguna jalan.

BACA JUGA:4 Buah Kaya Magnesium Ampuh Tingkatkan Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Dewan Sebut Perempuan Mampu Jadi Motor Perubahan di Berbagai Bidang

"Pemerintah bisa membangun, tapi keberlanjutan jalan ini membutuhkan komitmen semua pihak,” tegasnya.
Untuk memperlancar pengerjaan, jalur utama sementara ditutup dan arus kendaraan dialihkan ke rute alternatif. Pemerintah meminta masyarakat agar tetap bersabar dan mendukung rekayasa lalu lintas yang diterapkan.