Pemetaan Daerah Rawan Banjir, BPBD Tanjab Timur Himbau Warga Waspada

WASPADA : BPBD Tanjabtim himbau warga waspada banjir.-Foto : Harpandi-Jambi Independent

MUARASABAK,JAMBIKORAN.COM - Sejumlah permukiman warga di Kabupaten Tanjab Timur mulai tergenangi air yang diakibatkan luapan ketinggian permukaan air sungai maupun dampak dari guyuran hujan yang kerap terjadi sejak beberapa pekan belakangan ini.

Untuk mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak semakin parah dan juga untuk memantau kondisi keselamatan warga, pihak BPBD Kabupaten Tanjab Timur telah melakukan pemantauan lapangan dan juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tanjab Timur, Amri Juhardy, dalam wawancaranya saat meninjau lokasi permukiman warga yang terdampak luapan air sungai mengatakan, dari laporan pihak BMKG dan juga BWSS VI, secara umum ketinggian air masih normal, hanya saja ada beberapa wilayah yang memang sudah mulai terendam banjir akibat luapan air sungai maupun genangan air akibat guyuran hujan.

BACA JUGA:Kemenag Tunggu Kepastian Jumlah CJH Untuk Pelaksanaan Vaksinasi

BACA JUGA:Ketua DPRD Jambi Teguhkan Komitmen Integritas dan Pengawasan Kolektif , Dalam Rakor Pemberantasan Korupsi

"Untuk di Kabupaten Tanjab Timur, kita telah mengintruksikan beberapa pos terkait ancaman banjir. Seperti pos di Kecamatan Dendang, Pos Desa Pemusiran Kecamatan Nipah Panjang dan beberapa lokasi lainnya," ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan, dari hasil pemantauan lapangan yang dilakukan pihaknya baru-baru ini, ada beberapa titik lokasi pemukiman warga di Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur yang jga terdendam banjir akibat luapan air sungai.

Lokasi rumah warga yang terendam banjir ini berada di pinggir jalan lintas Jambi-Muara Sabak, dengan ketinggian air yang bervariatif.

"Sesuai arahan dari Ibu Bupati Dillah Hikmah Sari, kami mengimbau warga untuk berhati-hati serta waspada terhadap kondisi cuaca ekstrim yang saat ini kerap terjadi di wilayah kita," jelasnya.

BACA JUGA:Inspirasi Gaya Hidup Homestead ala Yoso Farm

BACA JUGA:Napoli Kembali Meraja Lampaui Inter Milan

Amri Juhardy juga mengimbau kepada masyarakat dan jajaran pemerintah kecamatan untuk berperan aktif melaporkan secara berjenjang jika terjadi musibah atau kondisi lainnya yang disebabkan oleh faktor cuaca maupun bencana alam, agar bisa segera ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.

"Kami dari BPBD juga telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang disebar di 11 kecamatan kabupaten ini, untuk melakukan evaluasi dan monitoring kondisi diseluruh wilayah di Kabupaten Tanjab Timur," ungkapnya.

Selaku Kalak BPBD Kabupaten Tanjab Timur, drinya juga berharap adanya perhatian dan peran aktif dari instansi maupun pihak swasta serta perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Tanjab Timur, untuk saling memantau dan mengawasi kondisi bencana yang terjadi disekitarnya.

Terutama pihak perusahaan atau swasta yang memiliki saluran irigasi pengairan yang terhubung ke sungai maupun aliran kanal yang berada disekitar permukiman warga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan