Juru Parkir di Pasar Angso Duo Jambi Diamankan Polisi Gara-Gara Ini

Reporter: Fajar |

Editor: Rizal Zebua |

Sabtu , 02 Mar 2024 - 20:38

-jamberita-

"Sementara ini, korban belum bersedia untuk membuat laporan polisi. Ketika ditanya oleh aparat korban ini tidak menjawab pertanyaan itu," ujar Kanit.(*)

juru parkir di pasar angso duo jambi diamankan polisi gara-gara ini                             jambi - juru parkir di pasar angso duo diamankan polisi, karena terlibat kasus penikamaan terhadap teman kerjanya.
pelaku yang berinisial yyy (23) adalah juru parkir di pasar angso duo. menurut keterangan polisi yang didapat dari pelaku, kejadian bermula saat korban menghampiri pelaku dan menenatang pelaku untuk menikam dirinya.
dengan beralasan bahwa, dirinya mempunyai ilmu kebal sembari memberikan sajam kepada pelaku. 
"kata pelaku, saat itu mereka berjarak kurang sekitar 1 meter, terus korban mengatakan coba kau tikam aku nih," jelas kanit reskrim polsek telanai pura, iptu junaidi, sabtu 2 maret 2024.
karena selalu didesak oleh korban, pelaku pun naik pitam ia langsung saja mengambil sajam tersebut dan langsung menikam korban.
baca juga:66 ppln selesai direkap, prabowo-gibran unggul
baca juga:modal asing keluar bersih capai rp2 triliun
menariknya, menurut keterangan pelaku, ia menikam di bagian perut.
tapi faktanya, menurut keterangan korban ia di tikam di bagian punggung dan dagu.
setelah pelaku menikam korban, suasana pun menjadi ricuh yang membuat menarik perhatian para warga setempat. pada akhirnya pelaku dan korban dipisahkan oleh warga.
"mereka dipisah oleh warga yang melihat. begitu dipisah terhadap pelaku yang dibawa oleh petugas keamanan pasar angso duo ke pos, sementara korban dibawa ke rumah sakit bhayangkara," kata kanit.
baca juga:perundingan ke-17 ieu cepa bahas kekayaan intelektual 
baca juga:dugaan tindak asusila oknum dokter naik sidik
untuk saat ini pelaku sudah di amankan di polsek telanai pura sementara korban diarahkan oleh pihak polisi untuk membuat laporan.
"sementara ini, korban belum bersedia untuk membuat laporan polisi. ketika ditanya oleh aparat korban ini tidak menjawab pertanyaan itu," ujar kanit.(*)