Taiwan Alami Gempa Bumi Besar, Begini Kondisinya

Kondisi bangunan di Taiwan yang terdampak gempa--

JAMBIKORAN.COM - Taiwan mengalami gempa bumi besar, Rabu 3 April 2024.

Gempat besar ini terjadi pukul 07.58 waktu setempat,  dan melanda pantai bagian timur Taiwan.

Badan Meteorologi Jepang (JAM) menyatakan kekuatan gempa berkekuatan 7,7 skala Richter, merupakan gempa terkuat sepanjang 25 tahun terakhir.

Guncangan gempa meruntuhkan bangunan-bangunan di sebuah kota di bagian selatan Taiwan dan menimbulkan tsunami yang menghanyutkan daratan di pulau-pulau selatan Jepang.

BACA JUGA:Komunitas Ruang Kebaikan Berbagi Jambi Takjil

BACA JUGA:3 Zodiak Ini Tidak Cocok dengan Aries, Hubungan Bisa Toxic

Gempa mengakibatkan sedikitnya 4 orang tewas, dan 57 orang lainnya mengalami luka-luka.

Gempa bumi juga mengakibatkan Kurang lebih sebanyak 26 bangunan roboh, yang mana 15 di antara bangunan tersebut berada di Kabupaten Hualien.

Sebuah bangunan berlantai lima di Kota Hualien yang berpenduduk sedikit, tampak rusak berat.

Lantai pertama runtuh dan sisanya miring 45 derajat. Laporan ini disampaikan oleh Departemen Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan (NFA).

BACA JUGA:Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Misterius Sindrom Havana yang Serang Diplomat AS

BACA JUGA:Hati-Hati! Ratusan Orang Meninggal Akibat DBD

Sejumlah Video yang berada di sosial media memperlihatkan kendaraan yang menepi di pinggir jalan dan layanan kereta bawah tanah sempat terhenti sementara, ubin bangunan tua terlempar dan perabotan roboh akibat kekuatan gempa.

Wu Chien-fu, direktur Pusat Seismologi Taipei menyatakan bahwa, sistem peringatan gempa Taiwan, yang biasanya memberikan peringatan beberapa menit sebelumnya, tidak aktif sebelum gempa terjadi.

Gempa susulan terasa di ibu kota sekitar 15 menit kemudian dan berlanjut hingga satu jam berikutnya.

oleh sebab itu Pemerintah Taiwan mengeluarkan peringatan bahaya ancaman tsunami di wilayah pesisir,  memberi peringatan kepada warga  warga untuk “waspada”, dan mengatakan gempa susulan dapat berlanjut selama tiga hingga empat hari ke depan karena intensitas gempa.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan