Upaya Pencarian Masih Dilakukan, Pasca Nelayan Tanjab Timur Dilaporkan Tenggelam
PENCARIAN: Tim SAR dengan menggunakan kapal masih berupaya mencari seorang nelayan yang dilaporkan tenggelam dan hilang di perairan ambang luar, Kabupaten Tanjab Timur. -HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARASABAK - Beberapa hari ini tim gabungan bersama nelayan tradisional melakukan operasi pencarian terhadap seseorang nelayan tenggelam dan hilang.
Korban tenggelam saat melakukan aktifitas menjaring ikan di kawasan perairan Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur.
Nelayan yang merupakan warga kecamatan setempat itu dikabarkan hilang usai terjatuh dari pompong, yang merupakan kendaraan air tradisional yang biasa digunakan warga lokal setempat untuk melaut.
Hamirudin (39), warga Desa Lambur, Kecamatan Muarasabak Timur ini dikabarkan hilang sejak beberapa hari yang lalu, usai dirinya terjatuh ke dalam laut saat hendak menarik jaring yang ia pasang untuk menjerat ikan.
BACA JUGA:Hafiz Imbau Masyarakat Menahan Diri
BACA JUGA:Surat Kuasa (2)
Kasat Polairud Polres Tanjab Timur, Iptu M. Ramadhansyah Putra S.Tr.K, saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, insiden tersebut terjadi pada hari Kamis 16 Mei 2023, sekitar pukul 06.30 wib, di kawasan perairan ambang luar Kabupaten Tanjab Timur, dengan koordinat 00°45.984'S 104°01. 397'E.
Dari keterangan rekan korban atas nama Yusman yang berada di atas pompong yang sama, pada saat itu kedua nelayan itu yang tengah mencari ikan mengunakan pompong, berniat untuk berlabuh jangkar di perairan ambang luar.
"Saat Yusman menuju bagian depan pompong untuk melempar jangkar, korban yang merupakan nahkoda pompong bertugas memegang kemudi kendaraan air itu di bagian belakang," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, usai jangkar itu dilempar, Yusman selanjutnya melihat ke arah kemudi pompong tempat korban berada.
BACA JUGA:Polisi Amankan Seorang Pengunjung, Hasil Operasi Antik di Tempat Hiburan Malam
BACA JUGA:Aneka Lomba Gembira Harmoni Warnai Rangkaian HUT Kota Jambi
Akan tetapi, saat itu rekan korban atas nama Yusman ini tidak melihat keberadaan korban di dekat kemudi pompong, dan rekan korban ini menduga jika korban terjatuh ke dalam laut.
"Melihat kondisi itu, Yusman kemudian bergegas terjun ke laut untuk melakukan pencarian terhadap korban di sekitar pompong yang mereka kendarai. Akan tetapi korban tidak kunjung ditemukan," jelasnya.