Berikan Perhatian Kepada Anak Stunting Melalui Berbagai Program
Febri Kurniawan-Rizal Zebua/Jambi Independent-Jambi Indepedent
JAMBI - Penanganan dan pencegahan stunting, merupakan salah satu program yang sangat sering digalakkan oleh pemerintah kepada masyarakat.
Berbagai inovasi telah dilakukan oleh Kelurahan, sebagai pihak pertama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Salah satu kelurahan yang sangat memperhatikan persoalan stunting adalah, Kelurahan Kenali Asam Atas, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.
Pada tahun 2023 terdapat 4 orang anak stunting, di Kelurahan tersebut. Namun hingga bulan Juni 2024, jumlah anak stunting mengalami penurunan sebanyak 1 orang anak.
BACA JUGA:Ada Adab Menyembelih Hewan
BACA JUGA:Bentuk Penyelewengan Keuangan Negara, Soal Dugaan SPPD Fiktif Di DPRD Kabupaten Kerinci
Terdapat program-program yang dilakukan Kelurahan. Seperti Program Jumat Berkah, CSR Pertamina, dan Bantuan Puskesmas Paal 10 terkait asupan gizi anak yang terindikasi stunting.
“Jadi bantuan dan pemantauan pertumbuhan (anak) itu setiap minggu, dipantau langsung dari tim Puskesmas dan Kader PKK (Kelurahan) kami,” ujar Lurah Kenali Asam Atas, Febri Kurniawan, belum lama ini.
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak stunting dimulai dari berat badan, tinggi badan, hingga kecerdasan anak.
Bantuan yang diberikan berupa bahan-bahan makanan untuk memenuhi asupan gizi anak berupa bubur, kacang, susu, telur dan lain lainnya.
“Biasanya jadwal pemantauan kami itu di setiap Jumat sore,” ungkap Febri.
Diketahui latar belakang keluarga anak-anak yang terindikasi stunting, berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Sehingga, Kelurahan memberikan dukungan lain seperti pengusulan untuk Bedah Rumah, kepada Kepala Keluarga yang memiliki anak stunting.
BACA JUGA:Melalui Kolaborasi Internasional, Indonesia Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja di ASEAN