Kebakaran Tragis di Pabrik Baterai Litium Hwaseong, 22 Korban Jiwa Termasuk 20 Warga Asing

Ilustrasi - Petugas kebakaran melakukan evakuasi kebakaran di sebuah gedung. --Antaranews.com

JAMBIKKORAN.COM - Kebakaran pabrik baterai litium di Hwaseong, selatan Seoul mengakibatkan sedikitnya 22 orang, termasuk 20 warga negara asing dinyatakan tewas.

Petugas pemadam kebakaran setempat pada Senin, 24 Juni, mengatakan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah karena ada satu orang yang hilang karena tidak bisa dihubungi.

Hingga pukul 18.30 waktu lokal, 22 pekerja tewas, dua orang luka berat dan enam lainnya luka ringan.

Di antara mereka yang dipastikan tewas, 20 orang adalah warga asing -- 18 warga negara China, satu warga Laos dan satu lainnya tidak diketahui kewarganegaraannya.

BACA JUGA:Gen Z Dari Seluruh Dunia Berkumpul di Bali untuk Membahas Isu Global

BACA JUGA:UEA Teken Perjanjian dengan PBB untuk Bantuan Pangan Darurat Senilai 25 Juta Dolar Amerika

Kebakaran terjadi di pabrik pembuat baterai litium Aricell di Hwaseong, 45 kilometer selatan Seoul, sekitar pukul 10.30 pagi waktu lokal, kata pihak berwenang.

Petugas pemadam kebakaran masuk ke dalam gedung untuk mencari orang hilang setelah api utama dapat dikendalikan sekitar pukul 15.10 waktu lokal.

Seluruh jenazah ditemukan di lantai dua unit No. 3 pabrik. 

Rincian lain mengenai korban tewas belum dapat diverifikasi dan tes DNA akan dilakukan karena kobaran api menyebabkan kerusakan parah pada jenazah.

BACA JUGA:Sinemaku Pictures Rilis Trailer 'Sehati Semati', Misteri Berbahaya dari Permainan SURRA

BACA JUGA:Marco Bezzecchi Resmi Bergabung dengan Aprilia Racing untuk Musim 2025

"Kementerian luar negeri berencana untuk bekerja sama secara erat dengan misi diplomatik negara-negara terkait di Korea Selatan untuk mendukung para korban dan keluarga mereka," kata seorang pejabat kementerian.

Sebelumnya, tayangan TV menunjukkan ledakan kecil terus terjadi dengan percikan api di pabrik yang terbakar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan