Kebakaran Tragis di Pabrik Baterai Litium Hwaseong, 22 Korban Jiwa Termasuk 20 Warga Asing

Ilustrasi - Petugas kebakaran melakukan evakuasi kebakaran di sebuah gedung. --Antaranews.com

Kebakaran dilaporkan terjadi tanpa sebab yang diketahui di gedung beton tiga lantai dengan total luas lantai sekitar 2.300 meter persegi.

Petugas pemadam kebakaran dilaporkan mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena baterai litium yang terbakar sulit ditangani dengan metode pemadaman api konvensional.

BACA JUGA:Sambut HUT Bhayangkara ke-78, Polda Jambi Gelar Baksos dan Bansos

BACA JUGA:Byon Combat Showbiz Dipuji Menpora, Jadi Inspirasi Pecinta Olahraga Bela Diri

Seorang saksi, yang melarikan diri dari lantai dua pabrik, mengatakan kepada Stasiun Pemadam Kebakaran Hwaseong bahwa ledakan terjadi di salah satu sel baterai pada saat kebakaran.

Pemadam kebakaran mengatakan api menyebar dengan cepat karena sel baterai di dalamnya terus menerus meledak, sehingga menyulitkan tim penyelamat untuk masuk ke dalam dan melakukan pencarian. 

Setidaknya 35 ribu baterai diyakini berada di dalam pabrik.

Pemerintah mengadakan pertemuan darurat di Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan pada sore hari untuk membahas langkah-langkah untuk meminimalkan korban jiwa akibat bencana tersebut.

BACA JUGA:Kolombia Awali Copa America dengan Kemenangan 2-1 Atas Paraguay

BACA JUGA:Modric Cetak Sejarah, Jadi Pencetak Gol Tertua di Euro 2024

Pada pertemuan tersebut, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee Sang-min meminta seluruh lembaga pemerintah terkait dan pemerintah daerah untuk mengerahkan seluruh sumber daya dan personel yang tersedia untuk memadamkan api dan menyelamatkan korban.

Sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol menginstruksikan Menteri Lee untuk melakukan segala upaya untuk mencari dan menyelamatkan orang hilang dengan mengerahkan semua tenaga dan peralatan yang tersedia.(*)

Tag
Share