Proyek IKN Ajang Promosi Bagi Program Baja Nasional
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam acara seminar Indonesian Society of Steel Construction atau ISSC di Jakarta.-ANTARA-Jambi Independent
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menilai kegiatan proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara atau IKN dapat menjadi ajang pemasaran dan promosi yang bagus bagi program baja nasional.
"Sudah dibuktikan di IKN, dan saya pikir IKN akan menjadi marketing yang bagus untuk program baja," ujar Airlangga di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kalau untuk urusan welding (las listrik) maka Indonesia tidak ada lawan.
"Saya monitor di beberapa pabrikasi, kalau kita kirim ke pertandingan misalnya di Jepang dan yang lain, nomor satunya pasti dari Indonesia," katanya.
BACA JUGA:SISI GELAP PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA TERHADAP MASA DEPAN BANGSA (KAJIAN YURIDIS DAN SOSIOLOGIS)
BACA JUGA:Ratusan Anak Yatim Terima Bantuan dari Wagub
Kemudian industri baja pasti harus bersaing, karena dengan man hour cost-nya Indonesia pasti akan lebih bersaing juga.
"Jadi kita tidak harus takut dengan itu, karena labor cost di Vietnam naik, labor cost di China naik, dan Indonesia dengan bonus demografi, itu adalah waktu untuk kita memanfaatkan," kata Airlangga.
Di samping itu, dirinya juga menyampaikan bahwa nilai tambah dari baja nasional juga merupakan hal yang penting.
"Nilai tambah penting, sehingga kita tidak menghitung barang dari kilo saja, tetapi dari total package daripada proyek," katanya
BACA JUGA:Harap Bangun Inovasi Lestarikan Anggrek, Pasca Pengukuhan DPC PAI Kota Jambi
BACA JUGA:Terus Lakukan Berbagai Persiapan, Dispora Kota Jambi Dukung Program Pemuda Pelopor
Airlangga berharap agar konstruksi baja nasional menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Saya ingin agar kita berkomitmen menjadi konstruksi baja, menjadi tuan rumah di negeri sendiri," katanya.