Pertama Terjadi Ledakan Hebat, Kebakaran Gudang Waskita, Dua Korban Luka Bakar

Jambi - Kebakaran terjadi di sebuah gudang alat berat Waskita, yang terletak di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Jambi, pada Rabu siang, 24 Juli, sekitar pukul 13.00 WIB.

Atas kejadian tersebut, dua orang korban yang merupakan supir, yakni Basirun, dan satpam yakni Nurmin, harus dilarikan ke rumah sakit Theresia Jambi.

Hal tersebut disampaikan oleh Agusmanto, warga RT 26, Kelurahan Kenali Asam Bawah, sekaligus saksi mata kejadian tersebut. Agus mengatakan bahwa, dirinya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mendengar, suara ledakan dari tempat penyimpanan minyak solar di gudang tersebut.

“Pas kita lihat api sudah besar dan membakar tempat penyimpanan minyak solar untuk alat berat,” kata dia.

BACA JUGA:Alat bukti Hukum Acara Pidana (2)

BACA JUGA:BPN Kabupaten Bungo Gelar Sosialisasi Sertipikat Elektronik dan Pembinaan PPAT

Agus mengatakan, awal kronologinya supir dan satpam menyaksikan dari atas mobil tangki, proses penyalinan minyak solar dari mobil tangki ke penyimpanan minyak di gudang tersebut.

Namun setelah seperempat penyimpanan minyak tersebut terisi, terjadilah ledakan di penyimpanan minyak tersebut hingga menyebabkan kebakaran.

“Awalnyo pas nyalin minyak dari mobil tangki ke penyimpanan minyak solar ini, sopir dengan satpam tu menyaksikan dari atas mobil tangki, tibo-tibo meledak kencang, terbakar la penyimpanan minyak ini,” jelasnya.

Agus mengatakan, setelah terjadi ledakan tersebut, Nurmin yang merupakan Satpam terjun dari atas mobil tangki ke bawah, hingga menyebabkan kakinya terkilir. Sedangkan sopir mobil, mengalami luka bakar di bagian muka.

BACA JUGA:Tahun Depan, DPRD Kerinci Tempati Kantor Baru

BACA JUGA:Siswa SDN 047 Tebo Belajar di Lantai, Dua Kelas Tak Punya Meja dan Kursi

“Nurmin satpam tadi langsung terjun dari atas mobil tangki ke bawah, terkilir kakinyo, yang supirnyo tadi terbakar mukonyo, langsung dibawa ke rumah sakit Theresia,” sebutnya.

Agus mengatakan warga lalu menghubungi pemadam kebakaran dari Paal X, karena apabila menghubungi Damkar dari Simpang Kawat jaraknya lebih jauh.